Dari Diam Seribu Bahasa, Tidur Hingga Menangis, Ini 5 Fakta di Persidangan Setya Novanto

Berbagai moment menarik mulai dari drama Novanto dalam sidang dakwaan hingga pembacaan nota pembelaan juga menarik untuk dilihat kembali.

Editor: Vivi Febrianti
Tribunnews.com/Herudin
Terdakwa Setya Novanto menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan eksepsi atau keberatan atas dakwaan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (20/12/2017). Setya Novanto keberatan atas dakwaan jaksa penuntut umum KPK yang mendakwa dirinya atas kasus korupsi KTP elektronik dengan ancaman hukuman maksimal berupa pidana penjara selama 20 tahun. 

Selama persidangan, Novanto yang mengenakan batik berwarna merah muda duduk di samping pengacara, Maqdir Ismail.

Novanto awalnya dapat mengikuti persidangan dengan baik. Namun, setelah sidang berlanjut pada sesi kedua, Novanto tertangkap kamera sedang dalam posisi tertunduk sambil memejamkan mata.

Baca: Meski Gagal Juara, Abdul Terpilih Menyanyikan Lagu Baru Musisi Luar Negeri, Hanya 5 Orang Saja Lho!

Beberapa kali Novanto berupaya menegakkan posisi kepalanya yang perlahan-lahan menunduk.

3. Sugiharto jadi "paranormal" bikin Novanto geleng-geleng kepala

Mantan Direktur Pengelola Administrasi Kependudukan Kementerian Dalam Negeri Sugiharto mendapat giliran bersaksi.

Kehadiran Sugiharto membawa suasana berbeda dalam persidangan kali ini.

Gayanya yang polos dan logat bicara yang khas beberapa kali membuat seisi ruangan sidang tertawa.

Bahkan, Sugiharto hingga membuat Setya Novanto yang duduk di kursi terdakwa tertawa lebar.

Di persidangan, Sugiharto mengakui adanya kesepakatan para pengusaha dalam proyek pengadaan e-KTP untuk memberikan uang kepada Novanto dan anggota DPR lainnya.

Sugiharto juga mengakui bahwa Novanto memiliki kedekatan dengan pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Namun, Sugiharto selalu terbata-bata saat menyebut nama Setya Novanto.

Baca: Dengan Mahar Rp 10 Juta, Beras dan Sebidang Tanah, Pelajar SMP Di Bantaeng Resmi Menikah

Saat beberapa kali jaksa mengajukan pertanyaan, Sugiharto tampak seperti takut memandang wajah Novanto.

Tiba-tiba, tanpa ditanya, Sugiharto mengatakan kepada majelis hakim bahwa uang yang diterima Novanto sepertinya tidak sesuai jumlah yang disepakati para pengusaha.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved