Indonesian Idol 2018

Rekam Jejak Maria Juara Indonesian Idol 2018, Disebut Tak Punya Aura Bintang Hingga Jadi Kuda Hitam

Maria Simorangkir, penyanyi asal Medan ini berhasil menjadi pemenang Indonesian Idol 2018. Rekam jejaknya di ajang ini menarik perhatian.

Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kompas.com
Maria Simorangkir Indonesian Idol 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Maria Simorangkir, penyanyi asal Medan Sumetarea Utara ini kini menjadi kebanggan Indonesia berkat suaranya yang indah dan powerful.

Maria sah jadi jawara Indonesian Idol 2018. Indonesia memilih Maria jadi idola baru di dunia musik tanah air, Selasa (24/2/2018) dini hari.

Gadis berusia 16 tahun bernama asli Maria Dwi Permata Simorangkir ini menyandang gelar ini setelah mendapat vote SMS dan online voting terbanyak.

Maria mengalahkan Ahmad Abdul, pesaingnya di babak Grand Final Indonesian Idol.

Maria berhak mendapatkan satu unit mobil Mitsubishi dan uang sebanyak Rp 150 juta.

Tak hanya itu, ia juga dapat kesempatan rekaman di Universal Music Studio Indonesia.

Baca: Dari Diam Seribu Bahasa, Tidur Hingga Menangis, Ini 5 Fakta di Persidangan Setya Novanto

Siapakah Maria Simorangkir? Bagaimana rekam jejaknya di Indonesian Idol?

Pemenang Termuda Sepanjang Sejarah Indonesian Idol

Gadis berkulit eksotis ini lahir di Medan, Sumatera Utara, 7 Oktober 2001.

Artinya, Maria baru berusia 16 tahun.

Di usianya ini, Maria menjadi pemenang termuda yang menjadi jawara gelaran Indonesian Idol.

Seperti yang diketahui, Indonesian Idol sudah diselenggarakan selama 9 kali, sejak tahun 2004.

Baca: Meski Gagal Juara, Abdul Terpilih Menyanyikan Lagu Baru Musisi Dunia, 5 Orang Saja Yang Beruntung!

Pernah Ikut Indonesian Idol Junior

Dunia nyanyi bukan hal baru bagi Maria. Sejak usia 2,5 tahun sudah menunjukkan bakat jadi seorang menyanyi.

Bakatnya ini diturunkan dari sang ayah yang juga memiliki hobi bernyanyi.

Saat usia masih 12 tahun, tepatnya tahun 2013, Maria pernah mengikuti ajang Indonesian Idol Junior 2014. Maria pun berhasil masuk 5 besar.

Selain pintar berolah vokal, Maria juga mahir memainkan alat musik, di antaranya piano, gitar, dan biola.

Usai berhasil di Indonesian Idol Junior, Maria tak pantang menyerah.

Ia kembali mengikuti audisi Indonesian Idol 2018. Dan berhasil mendapatkan golden ticket.

Tak Pernah Berada di Bottom Two atau SMS Terendah

Sejak gelaran Indonesian idol, Maria belum pernah berada di posisi dua finalis yang votingnya terendah.

Pernah sekali Maria berada di posisi tiga terendah yakni pada babak Spektakuler Show Top 8.

Maria, Marion Jola, dan Glen saat itu diumumkan berada di posisi terendah.

Namun, yang harus pulang adalah Glen.

Padahal, saat itu, Maria mendapatkan standing applause dari juri, usai bernyanyi "Cinta di Ujung Jalan", yang dipopulerkan Agnez Mo.

Baca: Ngaku Pegawai Biasa Meski Modali Pacar Bikin Salon Sampai Rp 60 Juta, Kiki Hasibuan Minta Keringanan

Pernah Dibilang Tak Punya Aura Bintang

Kejadian ini terjadi pada babak Spektakuler Show Top 8.

Kali itu Maria melantunkan "Cinta di Ujung Jalan", yang sudah dipopulerkan oleh Agnez Mo.

Judika pun dibuat jatuh cinta oleh suara Maria.

"Maria, aku tadi agak khawatir, karena semua nyanyinya bagus-bagus. Minggu lalu luar biasa, minggu ini enggak kalah luar biasa," ujar Judika.

Pendapat berbeda diberikan oleh Maia. Meski penampilan Maria bagus, Maia menilai ia tidak memiliki aura bintang.

"You have a beautiful voice yang super-super bagus. Kalau dibilang suara festival, ya. Kalau mau cari penyanyi yang punya suara bagus, Maria punya. Tapi, kamu enggak punya aura star. Star itu kamu mesti PR (pekerjaan rumah) lagi," tuturnya.

Maria Balas Omongan Maia di Babak Spekta Top 7

Dengan lagu "Never Enough", yang aslinya dinyanyikan oleh Lorren Allred, Maria kembali panen pujian dan mendapat standing ovation dari para juri.

Maia bahkan memeluknya. Sebenarnya Maria sudah beberapa kali diminta menyanyikannya.

Pada babak ini ia berhasil mewujudkannya dengan indah. Bahkan, ia dipuji oleh penyanyi aslinya, Lorren Allred.

Baca: Dari Diam Seribu Bahasa, Tidur Hingga Menangis, Ini 5 Fakta di Persidangan Setya Novanto

Paling Banyak Dapat Standing Ovation dari Juri

Maria mendapat standing ovation atau standing applause selama 5 minggu berturut-turut.

Hal ini diperoleh Maria sejak babak Spektakuler Show Top 10.

Namun, pada babak Top 5 Maria gagal meraih hati juri untuk standing applause.

Lalu di babak Top 4, Top 3, Road to Grand Final, dan Grand Final, Maria kembali mendapatkan standing ovation dari para juri.

Dari Jarang Disorot Kamera Jadi Kuda Hitam

Menariknya, dulu nama Maria nyaris seperti tak diperhitungkan.

Salah seorang netizen bahkan membeberkan bagaimana tidak adilnya perlakuan pada Maria.

Maria seperti dipandang sebelah mata. Wajahnya jarang tersorot kamera seakan kalah dengan pesona peserta Indonesian Idol musim ke 9 lainnya.

Bentuk ketidakadilan ini dbeberkan seperti video audisinya tak diupload, jarang muncul di iklan.

Namun Maria menunjukkan jika ia mampu bersaing menaklukkan kontestan lainnya.

Kekuatan vokalnya seolah membuat seisi dunia membuka mata bahwa kualitas mengalahkan popularitas.

"Dulu Maria seperti diperlakukan kurang adil. Contoh: video audisinya tidak di-upload di youtube, Maria juga jarang disorot, durasi Maria di panggung bentar banget, Maria jarang muncul di iklan Indonesian Idol. Sedangkan kontestan yang lucu, imut, cantik, polos, banyak followers, banyak fans, selalu diutamakan. Heii, tapi lihat sekarang! Maria pelan-pelan mengubah itu semua. Dengan apa? Dengan kualitasnya. Semua perlakuan kurang adil yang diterimanya, tidak menjadikannya down. Ini yang aku suka dari gadis muda berprestasi ini. Dan kalian semua tahu kan, sekarang semua juri menyukai Maria, banyak masyarakat Indonesia dan luar negeri yang mengagumi dan mendukung Maria. Itu semua karena KUALITAS, bukan POPULARITAS. Maria belum memiliki popularitas dulunya, tapi sekarang dia memilikinya. Popularitas yang diraih dengan kualitas, akan bertahan lebih lama. Jadi, bukan salah Maria dong kalau saat ini dia disukai banyak orang, kalau dia seperti dianakemaskan oleh para juri. Maria pantas menerimanya. SANGAT PANTAS!" tulis Murni Dudidam.

Baca: Meski Gagal Juara, Abdul Terpilih Menyanyikan Lagu Baru Musisi Dunia, 5 Orang Saja Yang Beruntung!

Maia Estianty, salah satu juri Indonesian Idol pun bahkan merangkum rekam jejak Maria menjadi Idola Indonesia.

"Saya mau merangkum perjalanan Maria, tapi kamu beruntung sekali berkolaborasi dengan Sandhy yang juara dunia," kata Maia.

Maia mengatakan adalah kuda hitam yang melesat saat banyak kritik justru semakin bagus.

"Maria adalah kuda hitam, dikritik, semakin kemari, semakin mampu, semakin bagus," lanjut Maia.

Pukau Penyanyi Dunia

Suara merdu ditunjang teknik vokal Maria Simorangkir sempat membuat Loren Allred, penyanyi asli lagu berjudul Never Enough yang dinyanyikan Maria terpukau.

Bahkan Maria sempat kaget dan seolah tidak percaya saat dapat surprise saat teleconference dengan Loren Allred

“Aku nggak percaya kamu 16 tahun. Penampilanmu telah membuat aku terpukau dengan suara Maria yang luar biasa,” tutur Loren Allred dari sambungan telepon saat diwawancarai host Daniel Mananta.

“Nggak ngira ternyata lagunya banyak dinyanyiin seluruh dunia, lagu tersebut jadi besar dan saya tak menyangka, semua orang menyanyikannya sepanjang hari.

“Lagu ini punya tingkat kesulitan yang tinggi mulai dari nada terendah sampai yang paling tinggi.

“Aku menyaksikan di Instagram, dari Indonesia ada banyak sekali orang yang ngetag tentang performance Maria. Mereka menyebut nama Maria berkali-kali dan aku menyadarinya,” kata Loren panjang lebar.

Baca: Fakta Mencengangkan! Maria Juara Indonesian Idol 2018, Tapi Hasil Polling Berkata Sebaliknya

Anggun C Sasmi pun memberikan pujian untuk Maria.

Hal itu setelah Maria mengatakan Anggun adalah penyanyi yang jadi inspirasinya.

Maria kemudian menyanyikan lagu Mimpi milik Anggun C. Sasmi. Bahkan Anggun melalui sambungan telepon mengucapkan kekagumannya pada Maria.

"Merinding sendiri dengar Maria nyanyi, aku kepengin banget lihat dia di sana. Lihat nyanyi dia di depan mata, mungkin aku bisa menangis," kata Anggun di ujung telepon.

"Suaranya powerfull sekali," pungkas Anggun.

Selamat jadi idola Indonesia, selamat memasuki dunia sebenarnya. Dunia musik Indonesia Maria.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved