Beri Bantuan, Adian Napiputulu Temui Korban Banjir Jasinga di Lokasi Pengungsian
Adian dan Bayu datang kelokasi longsor dan banjir dan menemui para korban di lokasi pengungsian.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Anggota DPR RI, Adian Napitupulu dan Bayu Syahjohan mengunjungi rumah warga yang terkena banjir di Kampung Bojong, Desa Pamagersari, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.
Pasalnya, hingga kini Pemerintah Kabupaten Bogor belum memberikan perhatian kepada warga yang rumahnya rusak dan hanyut terbawa arus banjir.
Adian dan Bayu menyalurkan bantuan 50 dus indomie dan 125 sak semen pada Rabu (25/8/2018).
Lima keluarga yang rumahnya roboh terbawa arus, kini masih menginap disebuah masjid yang berada sekitar 50 meter dari titik bencana.
Para korban juga belum mendapat kepastian dari pemerintah daerah Kabupaten Bogor.
Baca: Raup Untung Hingga Rp 7,9 miliar Dari Jual Telur Ayam, Ibu Di Kota Bogor Dipenjara
Politisi senayan asal Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Jabar V Kabupaten Bogor ini datang kelokasi longsor dan banjir dan menemui para korban di lokasi pengungsian.
"Bencana alam ini kan darurat. Kalau lama-lama, kasian korban. Bantuan Pemkab Bogor selain rumah juga pulihkan kondisi para korban. Mereka sekarang sudah kehilangan rumah tinggal dan menginap di masjid, bantuan juga lambat,"kata Adian.
Ia meminta agar Bupati Bogor, Nurhayanti, agar tidak menahan dan menunda bantuan bagi korban bencana.Sekretaris Desa Pamagarsari, Kholid mengatakan, warganya yang terdampak bencana alam, sangat membutuhkan bantuan dan jaminan yang pasti dari Bupati Bogor, Nurhayanti.
Baca: Lahirkan Bayi Kembar, Begini Foto-foto Kadek Devi Saat Hamil, Tetap Menawan Meski Perutnya Buncit
"Pak Adian, ada 5 rumah hancur. Ada 5 KK yang dihuni 18 jiwa, kini mengungsi di masjid. Makan mereka dari bantuan warga karena rumah mereka, sudah hancur,"kata Kholid.
Berdasarkan data, bencana alam ini selain merobohkan lima rumah, juga mengenangi 128 rumah hingga mengalami rusak ringan dan sedang.
"Saat itu hujan deras. Air naik dan.melewati jembatan setinggi 12 meter. Air lalu menyapu rumah warga. Kepanikan malam itu terjadi. Ada satu mobil juga ikut terbawa derasnya.air sungai," kata Kholid.
