Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Mana Yang Lebih Berbahaya, Kebanyakan Gula Atau Garam ? Ini Penjelasannya

Kita sudah sering mendengar bahwa kebanyakan makanan yang manis atau asin berbahaya buat kesehatan.

Editor: khairunnisa
Tribun Batam
Ilustrasi 

Kalau seseorang kebanyakan garam, makin banyak pula cairan yang menumpuk atau terjebak di pembuluh darah, ginjal, jantung, serta otak.

Akibatnya, ia bisa mengalami hipertensi.

Baca: Sering Perankan Polisi Kocak di Film India, Begini Kabar Mengejutkan Johnny Lever, Masih Ingat ?

Hipertensi dapat meningkatkan risiko komplikasi yang fatal seperti serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.

Kebanyakan gula ternyata lebih bahaya

Bahaya dari kebanyakan konsumsi gula jauh lebih rumit daripada garam.

Kalau kebanyakan garam meningkatkan risiko kena penyakit jantung, kebanyakan gula efeknya bisa menjalar ke mana-mana.

Gula berlebihan akan disimpan tubuh sebagai cadangan lemak.

Maka mengonsumsi gula kebanyakan membuat kita cepat gemuk.

Baca: Kerap Umbar Aurat, DJ Butterfly Kini Tampil Tertutup, Dikabarkan Ingin Masuk Islam, Iya ?

Namun, kebanyakan makan gula juga bisa meningkatkan risiko hipertensi, obesitas, diabetes, stroke, penyakit jantung, dan kanker.

Ini karena kadar gula berlebih bisa menyebabkan peradangan serta penuaan sel-sel dalam tubuh.

Seperti dijelaskan oleh ahli gizi dari Pennsylvania State University, Dr. Mike Roussell, kebanyakan gula lebih bahaya daripada kebanyakan garam karena ternyata keduanya saling berkaitan.

Kalau kita kebanyakan gula, tubuh akan memproduksi hormon insulin untuk mencerna gula.

Padahal, hormon insulin akan meningkatkan fungsi natrium untuk menahan cairan di ginjal.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved