Daun Manarasa, Rahasia Kecantikan Abadi Dayang Sumbi, Sangkuriang Anak Kandungnya Saja Terpikat

Di sepanjang bibir jurang kawah dan pinggiran kawasan dekat kawah itu, tumbuh tanaman bernama Manarasa.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kolase TribunBogor
Daun Manarasa 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pernah dengar legenda Sangkuriang dan Gunung Tangkuban Parahu?

Pada mitos atau cerita rakyat, dikisahkan Sangkuriang yang sudah puluhan tahun berpisah dengan Ibundanya, Dayang Sumbi, bertemu di hutan yang selama ini menjadi tempat tinggal ibundanya.

Sangkuriang yang tak tahu bahwa perempuan itu adalah Ibundanya.

Dayang Sumbi dikisahkan sebagai perempuan cantik jelita dan kecantikannya tidak berkurang meski usianya terus menua.

Dayang Sumbi disebut sebagai perempuan awet muda dan terjaga kecantikannya.

Baca: Hari Pendidikan Nasional - Miris, Viral Foto Gaji Guru Honorer, Dibayar Cuma Rp 35 Ribu Per Bulan

Apa Rahasianya?

Cobalah berwisata ke Gunung Tangkuban Parahu yang berada di kawasan Ciater, Jawa Barat.

Letaknya sekitar 10 km dari Lembang, Bandung yang sangat terkenal kawasan wisatanya.

Kawah gunung tangkuban perahu
Kawah gunung tangkuban perahu ()

Gunung Tangkuban Parahu, gunung yang puncaknya menyerupai perahu terbalik, menyimpan berbagai mitos.

Baca: Tak Hanya Menyesal dan Minta Maaf, Pemilik Bengkel Bantu Biayai Sekolah Bocah Yang Dihukum Siram Oli

Dayang Sumbi yang tak mau diperistri oleh putranya sendiri, meminta dibikinkan danau berikut kapal besar dalam waktu semalam.

Bermodal kesaktiannya, Sangkuriang mencoba mewujudkan keinginan perempuan cantik yang hendak diperistri.

Namun sayang, saat matahari sudah mulai muncul di ufuk timur, danau dan perahu belum tuntas.

Bala bantuan jin yang dikerahkan Sangkuriang pergi sebelum permintaan Dayang Sumbi tuntas.

Batal mewujudkan syarat yang diminta Dayang Sumbi, Sangkuriang marah.

Perahu pun ditendang dan terbalik.

Kini perahu tersebut dalam mitos mewujud menjadi puncak Gunung Tangkuban Parahu.

Sementara danau yang dibuatnya, kini berwujud kawah besar yang kini dinamai Kawah Ratu yang berada persis di sebelah barisan bukit membentuk perahu terbalik.

Baca: Menyayat Hati! Keinginan Orang Tua Sekolahkan Grace Pupus Usai Ditemukan Tewas Di Dalam Karung

Daun Manarasa

Daun Manarasa
Daun Manarasa (Tribun Jabar/Yulis Sulisetyawan)

Itulah mitos yang menjadi rahasia Dayang Sumbi tetap awet muda dan terjaga kecantikannya.

Datang saja ke Kawah Ratu.

Di sepanjang bibir jurang kawah dan pinggiran kawasan dekat kawah itu, tumbuh tanaman bernama Manarasa.

Baca: Viral Video Oknum Polisi Tampar Wanita Depan Anak Kecil, Masa Lalu Keduanya Terkuak

Daunnya kecil dan ketika masih muda, warna daun merah.

Tribun melihat langsung tanaman Manarasa dari bibir jurang Kawah Ratu.

"Ini pohon Manarasa. Kata orangtua, pohon ini bisa bikin awet muda. Makanya Sangkuriang jatuh cinta ke ibunya karena ibunya awet muda," ujar Sodikin, warga sekitar yang sudah belasan tahun berdagang di dekat Kawah Ratu kepada Tribun.

Tanaman Manarasa terlihat tumbuh subur di tubir bibir kawah.

Tak ada tanaman lain yang hidup di bibir kawah, kecuali tanaman Manarasa tersebut.

Akarnya kokoh menancap di sela-sela tanah dan bebatuan kokoh yang menjadikan tebing tinggi di atas kawah berkedalaman 100-200 meter.

Dari kawah raksasa berukuran sekitar 10 hektare tersebut, terlihat kepulan asap dari tengah kawah.

Baca: Cobain Kuliner Milik Artis Indonesia, Begini Ekspresi Jujur Anak-anak, Milik Ayu Ting Ting ?

Belerang

Bau belerang tercium menyengat di sepanjang kawasan dekat kawah tersebut.

Justru bau belerang itulah yang kini dipercaya masyarakat setempat, yang menjadikan tanaman Manarasa tumbuh subur.

"Manarasa hanya bisa hidup di sini. Tanaman ini tumbuh subur karena belerang," jelas Sodikin.

Tangan Sodikin yang gesit lantas menggapai daun muda Manarasa yang berada di bibir jurang yang dibatasi dengan pagar jeruji beton.

Ia lantas memetik daun muda berwarna merah muda.

Pucuk daun segar itu tanpa dicuci langsung dimakannya.

Tribun pun ikut mengudap daun muda tersebut.

Rasanya asam, pahit bercampur sehingga enak dimakan sekaligus.

Baca: Jelang Bulan Puasa, Ratusan Butir Petasan Di Bogor Direndam ke Air

Sodikin menjelaskan, daun Manarasa itu oleh warga sering digunakan untuk mengobati sakit perut atau menghilangkan nikotin bagi perokok.

"Kami juga percaya daun ini bikin awet muda," ujar Sodikin yang kini berusia 43 tahun.

Percaya dan mau awet muda? Silakan datang langsung sekaligus berwisata ke Gunung Tangkuban Parahu.

Lokasi wisata alam nan elok dan eksotis.

Kawah raksasa di puncak gunung sekaligus bisa melihat puncak deretan bukit berbentuk perahu terbalik.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved