Kisah Anak Indonesia Diadopsi Warga Belanda Selama 40 Tahun, Pisah dengan Orangtua Saat usia 4 Hari

Diketahui, Kartini hanya sempat menggendong dan menyusui Andre ketika baru lahir sampai berusia empat hari pada Februari 1978.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
BBC Indonesia
Andre Kuik memeluk ibu kandungnya Kartini untuk pertama kalinya. 

Setelah itu dia tak pernah mendengar kabar bayinya yang tak sempat diberi nama. " Sempat ingin mencari tapi ke mana, saya sempat sakit mikirin anak hilang," ujar Kartini.

Dia terus bertanya kepada suaminya mengenai keberadaan Andre, namun tak pernah mendapatkan jawaban. Ketika hamil anak keempat, Theo meninggalkan Kartini dan tak terdengar kabarnya sampai sekarang.

 Baca: Singgung Hilda Vitria Ajukan Pembatalan Nikah, Kris Hatta Sebut Janda, Pebinor dan Billy Syahputra

2. Diadopsi Warga Belanda saat Usia 5 Bulan

Pada usia lebih dari empat bulan, Andre diadopsi warga Belanda Jan Kuik dan Mieke Kuik.

Dalam dokumen adopsi dan akta notaris, orang tua angkat Andre mendapatkan anak angkatnya dari Yayasan Pangkuan si Cilik di Jakarta yang dipimpin oleh Lies Darmadji pada 23 Juni 1976.

Tak jelas bagaimana Andre bisa berada di Yayasan tersebut ketika masih bayi.

Dari Jakarta, Andre dibawa pasangan Kuik ke Den Ham Belanda.

Di sana Andre dibesarkan bersama kakak angkat laki-laki dan perempuan asal Thailand dan adik angkat dari Indonesia.

Baca: Aktivis #2019GantiPresiden Sebut 3 Pria Ini Komplotan Gelang Kode, Netizen Ungkap Identitasnya

3. Lakukan Pencarian Tapi Tak Berhasil

Andre pun tumbuh kembang di Belanda.

Seringkali terbersit Andre untuk mengetahui soal orangtua kandungnya serta keluarganya.

Lalu, Pada 2013 lalu, Andre dan Marjolein berkunjung ke Indonesia dan dia menyempatkan diri ke Lampung.

Kunjungan pertama ke negara asalnya itu meninggalkan kesan mendalam.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved