Breaking News

Surabaya Diteror Bom

Runutan Bocah Kakak Beradik Korban Bom Surabaya Tewas, Papah Masih Di Mobil Saat Ledakan

Nathanael (8) adik dari Vicencius Evan (11) dinyatakan berpulang menyusul sang kakak yang sudah terlebih dulu meninggal dunia.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook
keluarga Nathanael dan evan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Satu lagi korban bom di Gereja Surabaya dinyatakan meninggal dunia.

Nathanael (8) adik dari Vicencius Evan (11) dinyatakan berpulang menyusul sang kakak yang sudah terlebih dulu meninggal dunia.

Nathanael dan Evan merupakan korban bom di Gereja Katoik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (13/5/2018).

1. Evan meninggal terlebih dahulu

Melansir Kompas.com, Menurut Direktur RS Bedah Surabaya dr Priyanto Swasono MARS, Evans datang dalam kondisi terluka parah saat dibawa ke RS Bedah Surabaya, Jalan Raya Manyar.

"Ada luka bakar, luka patah, dan luka lainnya," kata Priyanto.

Baca: Kompak Ledakkan 3 Gereja Di Surabaya, Begini Fakta Miris Keluarga Pelaku Bom Bunuh Diri

Selanjutnya, jenazah Evan dirujuk ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.

2. Saat Evan meninggal Nathanael akan menjalani amputasi

Sementara itu, adik Evan yang bernama Nathanael (8) masih menjalani perawatan. Kondisinya kritis.

"Mohon doanya kepada masyarakat semua melalui rekan-rekan media untuk para pasien segera pulih," ujar Priyanto.

3. Tekanan darah Nathanael drop

Melansir Tribun Jatim, Korban meninggal dunia yang ke-14 adalah Nathanael (8), adik dari Vicencius Evan (11) yang juga meninggal dunia karena ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya Minggu (13/5/2018).

Nathanael dinyatakan meninggal oleh tim Manajemen Rumah Sakit Bedah Surabaya, Jalan Manyar, Minggu sekitar pukul 20.12 WIB.

"Kabar duka, baru saja px korban bom a.n. Nathanael dinyatakan meninggal dunia pukul 20.12 setelah menjalani operasi. Teriring doa untuk korban dan keluarga yg berduka," tulis Manajemen RS Bedah Surabaya.

Baca: Pelaku Bom Di Sidoarjo Akan Melakukan Aksi seperti Di Surabaya, tapi Keburu Meledak

Konfirmasi juga disampaikan oleh Novie, Marketing Supervisor RS Bedah Surabaya.

Nathanael meninggal dunia di ruang ICU RS Bedah Surabaya.

"Benar, disampaikan pasien atas nama Natahanel meninggal dunia pukul 20.12 WIB," kata Novie saat dihubungi.

Sebelum diumumkan meninggal dunia, Nathan, disebutkan dalam kondisi stabil usai menjalani operasi amputasi kaki kanannya.

Namun, menurut Direktur RS Bedah Surabaya dr Priyanto Swasono, pasca operasi tekanan darah Nathan drop.

"Dia banyak kehilangan darah akibat luka-lukanya sehingga tekanan darahnya drop," ungkap dr Priyanto.

4. Ibunya masih dirawat

Sementara itu, ibunda Evan dan Nathan, Wenny, yang juga menjalani perawatan di RS Bedah Surabaya, menjalani operasi pada pukul 16.00 WIB.

Baca: TERPOPULER Bom Surabaya, Hal yang Dipercayai Ibu Bom Bunuh Diri Soal Kematian, Aksi Heroik Bayu

5. Cerita Netizen

Akun Facebook Illian Deta Arta Sari menceritakan Evan dan Nathanael merupakan dua anak yang getol sekali beribadah.

Baca: Ibu yang Ajak Putrinya Lakukan Bom Bunuh Diri Punya Cerita Kelam Hingga Pernikahannya Tak Direstui

Selamat Jalan Evan dan Nathanael.

Dua anak kecil kakak beradik Evan (11) dan Nathanael (8) semangat ke gereja, berdoa di rumah Tuhan.

Tapi saat memasuki gereja, bom meledak.

Papanya saat itu masih memarkir mobil.

Evan tak tertolong, Nathanael sempat kritis dan diamputasi salah satu kakinya. Namun dia juga menyusul kakaknya.

Ibunya yang sudah turun juga terluka, dan masih di rumah sakit.

Rest in peace Evan dan Nathanael sayang.

Semoga ibu dan semua korban cepat pulih.

Semoga semua diberi kekuatan dan kesabaran

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved