Surabaya Diteror Bom

Fakta Penangkapan Terduga Teroris Usai Serangan Bom Surabaya, Tembak Mati Hingga Sembunyi di Musala

Seorang pelaku terduga teroris ditembak mati tim Densus 88 anti teror pada Selasa (15/5/2018).

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ilustrasi 

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mengera menjelaskan, tim Densus 88 tersebar di beberapa tempat di Jawa Timur.

Mereka melakukan penindakan di Malang dan Pasuruan.

"Kami lakukan penangkapan empat orang lagi. Dua dua Malang, satu di Pandaan Pasuruan, dan satu orang di Surabaya," kata Barung, Selasa sore (15/5/2018).

Baca: 3 Orang yang Tiba-tiba Diperiksa Polisi Pasca Teror Bom, Ada yang Diminta Pergi Dari Terminal

3. Bersembunyi di Musala

Seorang terduga teroris bersembunyi dimusala saat akan ditangkap oleh tim densus 88 anti teror.

Melansir Tribun Jatim, Terduga teroris tersebut bernama Kristianto.

Kristanto diamankan tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dari Kabupaten Malang, Selasa (15/5/2018).

Polisi saat menggeledah rumah kontrakan keluarga Kristianto di Jl Tenaga, RT 26, Desa Kepuharjo, Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa (15/5/2018) yang diduga terkait jaringan teroris.
Polisi saat menggeledah rumah kontrakan keluarga Kristianto di Jl Tenaga, RT 26, Desa Kepuharjo, Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa (15/5/2018) yang diduga terkait jaringan teroris. (SURYA/BENNI INDO)

Terduga pelaku tinggal di Jalan Tenaga Turirejo, Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Saat diamankan petugas, Kristianto tengah berada dan 'sembunyi' di sebuah musala di sekitar rumahnya.

Kapolres Malang AKBP Ujung Yade Setiawan membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Iya benar. Yang ditangkap satu orang bernisial K," tegasnya.

Baca: Ibu yang Ajak Putrinya Lakukan Bom Bunuh Diri Punya Cerita Kelam Hingga Pernikahannya Tak Direstui

4. Total Pelaku 17 Orang

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mengera menjelaskan hingga pukul 14.15 WIB sudah ada 17 pelaku terduga teror yang ditindak.

Dari 17 pelaku, empat orang di Sidoadjo ditembak mati.

"Kemungkinan akan bertambah lagi, karena penindakan terus dilakukan di lapangan. Mereka (pelaku) ini berbahaya," jelas Barung. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved