Kesaksian Anak Mantan Teroris, Sering Diejek Hingga Diajarkan Pegang Senjata Oleh Ayahnya

Pesantren khusus untuk anak-anak para napi terorisme di Deli Serdang tampaknya bisa dijadikan alternatif untuk anak pelaku pengeboman di Surabaya.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Youtube
Anak-anak napi teroris 

Kesedihan itu akhirnya ia tumpahkan ke dalam ide untuk membangun sekolah khusus agar anak-anak teroris ini dideradikalisasi.

Dilansir dari Vice News, Khairul mengatakan kekhawatirannya jika anak-anak napi teroris ini tak kembali di cuci otaknya, mereka akan menjadi teroris juga.

"Ide ini saya buat ketika saya ebrada di dalam penjara, banyak anak-anak kawan saya (napi teroris), terlantar dan itu berbahaya karena itu akan dimanfaatkan oleh jaringan untuk direkrut menjadi teroris juga," ujar Khairul.

Sekolah tersebut kini telah memiliki 20 orang siswa.

Baca: Awal Puasa Ditetapkan Hari Kamis 17 Mei 2018, Ini Alasannya menurut Menteri Agama !

Khairul memaparkan bahwa di sekolah tersebut terdapat sama seprti pesantren lainnya.

Hanya saja terdapat sebuah program atau mata pelajaran khusus mengenai deradikalisasi atau untuk mengembalikan pikiran radikal mereka.

Artinya otak mereka kembali dibersihkan ke akidah yang sesuai.

"Ketika mereka kita bina di sini awalnya mereka penuh dengan kebencian kepada negara, kepada sistem yang ada, dianggapnya kufur. Tapi lambat laun, kita ajarkan bahwa islam tidak seperti itu," ujar Khairul kepada awak media.

Khairul juga menceritakan bahwa pada awalnya, anak-anak napi teroris tersebut sangat membenci polisi.

Namun kini, setelah mendapat pelajaran dan diluruskan kembali akidahnya, mereka tak lagi membenci profesi tersebut.

Bahkan Khairul bercerita, ada beberapa anak yang ingin menjadi Polisi ketika mereka dewasa.

"Awalnya mereka sangat membenci polisi tapi sekarang malah ada yang ingin jadi polisi," ungkap Khairul.

Baca: Prabowo Instruksikan Kader Gerindra Ikut Menjaga Tempat-tempat Ibadah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved