Terpental dan Merangkak Minta Tolong Usai Kena Bom, Begini Kabar Satpam Yang Kejar Bomber Surabaya
Saat itu satpam ini menghalangi para pelaku pemboman yang berusaha merangsek masuk ke area gereja. Para pelaku terlihat tergesa-gesa.
Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang satpam GKI Jalan Diponegoro, Surabaya bernama Yesayas (45) menjadi korban ledakan bom di GKI Jalan Diponegoro, Surabaya, Minggu (13/5/18) pagi.
Saat itu Yesaya Bayang menghalangi para pelaku pemboman yang berusaha merangsek masuk ke area gereja.
Para pelaku tersebut terlihat tergesa-gesa masuk ke area gereja.
Hal ini diketahui lantaran ada seorang warga yang menjadi saksi mata bernama Tardianto melihat kejadian tersebut.
Tardianto juga mengatakan pelaku berompi dan bercadar yang terdiri dari satu wanita serta dua orang anak berusaha memasuki area gereja.
Melihat hal tersebut Tardianto bergegas berlari ke tempat dimana Yesaya menghalangi pelaku.
Tapi ia lantas terhenti karena tiba-tiba ledakan terjadi.
"Ledakan tidak keras. Seperti suara petasan. Dua kali," ujar Tardianto seperti yang dilansir dari Tribun Jatim.
Setelah ledakan terjadi Tardianto melihat Yesaya terkapar di tanah.
Tubuh Yesayas dipenuhi luka parah dan pada saat itu letusan bom untuk kedua kalinya terjadi.
"Wajahnya luka berdarah-darah. Badannya juga luka-luka. Dia teriak-teriak minta tolong," kata Mulyanto, tukang parkir seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca: 1 Juta Lebih Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Ludes Terjual
Kini seperti yang dilansir dari TribunJatim, satpam bernama lengkap Yesaya Bayang ini tengah berbaring dirawat di Ruang Perawatan Bedah G1 RSAL Surabaya.
Tangan kanan Yesaya Bayang masih terus dalam balutan kain khusus.
Sementara kakinya hancur karena tekena serpihan bahan peledak bom yang meledak di Gereja GKI Jalan Diponegoro Surabaya beberapa hari lalu.
Satpam gereja ini kaki dan tangannya hancur setelah mengejar pelaku yang membawa bom.
Baca: Panen 2 Hari Sekali, Ternyata Waktu Menanam Buah Timun Suri Cukup Lama, Begini Prosesnya
Baca: 5 Kebiasaan Ini Sering Dilakukan Tapi Dianggap Jorok, Tak Sangka Ternyata Baik Untuk Kesehatan Lho