Pernikahan Pangeran Harry
Akan Segera Menikah, Ternyata Inilah yang Membuat Pangeran Harry Jatuh Cinta pada Meghan Markle
Pangeran Harry akan menikahi Meghan Markle pada hari ini, Sabtu (19/5/2018). Prosesi sakral tersebut akan berlangsung di Gereja ...
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pangeran Harry akan menikahi Meghan Markle pada hari ini, Sabtu (19/5/2018).
Prosesi sakral tersebut akan berlangsung di Gereja St George di Kastil Windsor.
Berbagai persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya demi kelancaran The Royal Wedding.
Tentunya, pernikahan cucu kerajaan Inggris, Pangeran Harry dengan tunangannya ini mendapat sorotan banyak orang.
Apalagi soal latar belakang calon menantu kerjaan Inggris ini memang menarik untuk ditelisik.
Baca: 5 Negara Ini Punya Waktu Puasa Paling Singkat, Ada yang Cuma 10 Jam Lho
Seperti yang diketahui, Megan Markle berkewarganegaraan Amerika.
Latar belakang kedua orang tuanya pun memiliki keunikan.
Ayahnya adalah seorang berkulit putih dan ibunya adalah campuran Afrika-Amerika
Hal tersebut rupanya sempat membuat Meghan mengalami rasisma di masa kecilnya.
Selain itu, salah satu surat kabar pernah melabelinya sebagai "hampir seputih kapas".
Baca: Punya Personil 90 Orang, Inilah Koopssusgab, Tim Antiteror Gabungan Paling Mematikan di Dunia
Keluarga kerajaan pun langsung menyampaikan sebuah pernyataan kecaman atas komentar tersebut yang dianggap "rasis" dan "seksis" tersebut.
Dilansir dari majalah Elle, Meghan mengungkapkan bahwa dirinya bangga dengan darah campuran yang diwariskan keluarganya.
"Meskipun ini telah membuat identitas diri saya 'abu-abu', mereka telah menjaga saya dengan segenap jiwa dan tenaga. Saya datang untuk memeluk keluarga saya," paparnya.
Meski begitu, prestasi gemilang rupanya telah banyak ditorehkan Meghan.
Baca: TERPOPULER - Misteri Sosok Wanita Nekat Masuk ke Rumah Terduga Teroris Hingga Keanehan Pada Motornya
Meghan menjadi Duta Besar Global untuk World Vision Canada, yang berkampanye untuk pendidikan, makanan dan perawatan kesehatan yang lebih baik untuk anak-anak di seluruh dunia.
Sebagai bagian dari tugasnya, aktris tersebut pernah pergi ke Rwanda untuk kampanya air bersih.
Dia juga dikenal sering mengkampanyekan kesetaraan gender.
Saat berusia 11 tahun, Meghan menulis surat kepada Ibu Negara Hillary Clinton dan tokoh-tokoh terkenal lainnya karena mengeluhkan sebuah iklan sabun.
Baca: Ogah Pacaran Hingga Ingin Nikah Muda, Dul : Saya Sudah Izin Al
Meghan muda saat itu mengeluhkan bahwa iklan tersebut menggambarkan seolah-olah tempat wanita hanya berada di dapur. Iklan tersebut pada akhirnya diganti.
Komitmen Meghan terhadap kesetaraan membuatnya tampil di acara PBB.
Tepuk tangan meriah dari penonton dan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, mewarnai pidatonya yang dibuat pada Hari perempuan Internasional 2015.
Prestasi cemerlangnya serta kepeduliaan kepada kaum yang membutuhkan rupanya menjadi daya tarik tersendiri untuk Pangeran Harry.

Baca: Seperti Ini Cara Astronot Muslim Shalat dan Puasa Saat Matahari Terbit 16 Kali Sehari
Ya, dalam suatu tayangan khusus yang dilansir dari net.tv, Pangeran Harry secara gamblang menceritakan proses hubungan percintaannya dengan Meghan Markle yang terhitung cepat.
Pangeran Harry mengaku bisa cepat jatuh cinta kepada Meghan karena sikap baik yang dimilikinya.
Bahkan, wanita yang berprofesi sebagai aktris, aktivis dan blogger itu pun menurutnya bisa masuk lebih cepat ke kehidupannya.
Hal tersebut membuatnya cepat
"Saya sangat cepat jatuh cinta kepada Meghan. Dia adalah sosok wanita cantik yang cepat masuk ke hidup saya," ujar Pangeran Harry.
Selain itu, Pangeran Harry juga memuji pekerjaan dan aktivitas yang selama ini dilakukan Meghan.
Pangeran Harry mengaku sangat senang dan bangga kepada Meghan.
"Dia luar biasa dalam pekerjaannya, dan saya sangat bangga," ucap Pangeran Harry.
Baca: Berada di Grup Neraka Piala Asia, Begini Kata Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri