Moeldoko: Saya Tahu Ada Pihak-pihak yang Tidak Setuju Koopssusgab TNI Diaktifkan Lagi
Ada yang bilang "Ini kan masih nyamuk kenapa sih mesti digerakkan kembali Koopssusgab?"
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Meski begitu tim gabungan pasukan elite TNI AD, TNI AL, dan TNI AU itu tidak akan sembarangan diturunkan.
Koopssusgab baru akan turun bila ada situasi yang dinilai mengancam keamanan negara, termasuk aksi terorisme.
Sebagai seorang mantan panglima, Saya sudah terbiasa berpikir strategis untuk mengambil langkah antisipasi dan berpikir kedepan, Koopssusgab ini adalah salah satu langkah untuk mengantisipasi ancaman yang ada di masa depan dan sudah jelas ada di depan mata.
Saya tegaskan lagi, Pembentukan Komando Operasi Khusus Gabungan sudah sesuai dengan UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI mengenai keterlibatan TNI dalam operasi di luar perang, termasuk pemberantasan terorisme.
Baca: Merasa Tak Pantas Masuk Daftar 200 Mubaligh, Aa Gym: yang Tegas Tidak Serta Merta Radikal
Sambil menunggu RUU Antiterorisme yang lebih mentitikberatkan pada aspek pencegahan, deteksi dini, kontra-radikalisme dan deradikalisasi.
Pemerintah dalam hal ini aparat keamanan ingin melindungi masyarakat dengan segala cara yang dibutuhkan agar tercipta kondisi aman dan kondusif, Koopssusgab ini merupakan salah satu instrumen yang digunakan pemerintah.
Mari bersama kita dukung, supaya rakyat aman dan terlindungi."
Postingan itu juga dikomentari para netizen :
Baca: Menperin Airlangga Sebut Industri Farmasi Paling Terkena Imbas Melemahnya Rupiah
indonesiawaras_: Terimakasih..maju terus Jenderal..kami rakyat waras akan terus mendukung demi kedamaian NKRI
maulidin_hazan: Utk keamanan indonesia rakyat mendukang pak.basmi dari akar"nya kita negara.
mokichi0522: setuju Jendral! satu nyawa pun sangat berharga.
leomonggakhanzalica: Kami rakyat yg waras sangat mendukung TNI dan POLRI !!! Berantas kejahatan sampai tuntas !!!