Surabaya Diteror Bom
Polisi Bocorkan Pesan Misterius Anak Teroris Dita, Ternyata Masih Unggah Ini Sebelum Kematiannya
Baru-baru ini,terungkap pesan misterius dari anak dari teroris Dita Oepriarto yang tewas dalam ledakan bom bunuh diri di Gereja Surabaya.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
So much
won't leave it
(Sangat tidak ingin meninggalkannya)

Unggahan tersebut menjadi misterius karena caption yang dituliskan anak sulung Dita itu seolah menandakan perpisahan.
Sedangkan menurut guru sekolahnya, Suwardi, anak Sulung Dita itu masih kelas 11 dan tak ada rencana ingin pindah sekolah.
Misteri itu pun yang kemudian mengulik rasa penasaran jurnalis Kompas tv, Aiman Witjaksono.
Dilansir dari tayangan Kompas tv, meskipun singkat, unggahan tersebut rupanya memiliki makna mendalam bagi anak sulung Dita.
Baca: Lalu Lintas Jalan Raya Pajajaran Jelang Siang Ini Ramai Lancar
Karenanya, Aiman pun mengonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Bagian Psikolog Polda Jawa Timur, AKBP Said Rivai.
Dalam tayangan tersebut, Said Rivai menuturkan bahwa memang benar ada pesan yang ingin ia sampaikan sebelum kejadian nahas itu terjadi.
Said Rivai juga menjelaskan kondisi yang dialami anak sulung Dita pada saat mengunggah potret itu adalah sedang dalam keadaan tertekan.
Hal tersebut memicu dirinya untuk meluapkan rasa tersebut melalui media lain.
"Di sini terlihat, seseorang yang mengalami peristiwa seperti ini (anak sulung Dita), maksudnya merasa akan diajak melakukan sesuatu dan tak bisa mengungkapkan itu biasanya mengirimkan pesan tersamarkan.
Dia (anak sulung Dita) ini mengalami tekanan, karena dia harus merahasiakan hal itu (rencana pengeboman), biasanya kalau orang diminta menjaga rahasia, tekanan (yang dirasakan) semakin besar," ujar Said Rivai.
Baca: TERPOPULER, Mimpi Ibu Soal Sandal Anaknya Hingga Motif Pelaku Tega Bunuh Gadis Kecil di Dalam Karung