Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ramadan 2018

Bantu Sales yang Pernah Ditolak, Siapa Sangka Usaha Pengrajin Rebana Ini Berkembang Pesat

Bahkan selang berjalan beberapa bulan hingga satu tahun penjualan dan pemasaran rebana semakin berkembang.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Pengrajin rebana di Kawasan Empang, Bogor Tengah, Kota Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Berawal dari membantu seorang sales, pria ini kini memiliki pabrik pembuatan rebana.

Pemilik Madinah Percusion, Adurrahman Rusdi Alaydrus  menceritangan pengalamannya saat mulai menggeluti bisnis alat musik pukul khas Timur Tengah tersebut.

Rusdi menceritakan bahwa saat itu sekitar tahun 2008 Ia yang sedang menjalankan bisnis minyak wangi, tiba-tiba didatangi seorang seorang sales.

Rupanya sales tersebut menawarkan alat musik rebana.

Baca: Dicap Pelakor dan Putri Diana Tetap di Hati, Berikut 7 Alasan Kuat Camilla Takkan Pernah Jadi Ratu

Karena merasa tidak mengerti dan tidak paham, Rusdi pun menolak tawaran sales tersebut.

Namun sales itu tidak patah arang dan terus kembali menawarkan rebbana kepadanya.

"Sebelumnya kita pada dasarnya bisnis minyak wangi, terus ada sales dari pengrajin rebana. Dia keliling nawar-nawarin rebana, masuk ke toko minyak saya, dia nawarin, terus saya tolak baik-baik, setelah di tolak dia pulang, terus dia bulan depan balik lagi, terus saya tolak lagi karena  gak pernah jual rebana," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (29/5/2018).

Karena merasa kasiahan dan ingin membantu, Rusdi pun menerima Tawaran sales itu.

Baca: Disebut Hina Program TV yang Membesarkan Namanya, Postingan Shaheer Syeikh Banjir Debat Netizen

"Nah pas yang ketiganya saya enggak tega, di bulan ketiga itu datang dengan cara yang sama tapi dengan membawa barang, jadi istilahnya yaudah titip saja dulu kalau laku baru bayar, kalau saya nolak, dia harus bawa barangnya lagi. Kasian kan dia, jadi karena saya juga enggak mau mengecewakan orang, dia datang dengan baik2 jadi kita terima, waktu itu hanya ada beberapa set," ucapnya.

Rusdi pun sempat kaget ketika rebana itu habis terjual dalam waktu dekat.

Bahkan selang berjalan beberapa bulan hingga satu tahun penjualan dan pemasaran rebana semakin berkembang.

"Setiap hari itu banyak yang lewat, nanya nah setelah itu tanpa ada tawar menawar tiba-tiba orang datang nanya dan langsung beli, itu agak surprise karena pengalaman pertama, dan sangat bersyukur," ujarnya.

Seiring berjalannya waktu Rusdi pun terjun ke bidang produksi.

Baca: Prilly Disebut Berdosa Karena Pegang Tangan Pacar, Jawaban Larissa Chou Ini Malah Bikin Skak Mat

Dalam sehari kini pabrik miliknya yang berada di Kawasan Empang, Bogor Tengah, Kota Bogor bisa menghasilkan 40 hingga 60 set rebana.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved