Berhasil Tangkap dan Bunuh Begal Saat Akan Merampas Ponsel, Pemuda Malah Dijadikan Tersangka

DIrinya tewas terbacok celuritnya sendiri setelah MIB (19), korban pembegalannya, berani melawan.

Editor: Damanhuri
Istimewa
Ilustrasi 

Sekitar pukul 01.00 WIB, MIB dan AR menuju Jembatan Summarecon untuk foto-foto.

"Saat berfoto-foto keduanya didatangi Aric dan Indra, mereka dipaksa memberikan handphone-nya," tutur Kapolres Metro Bekasi, Kombes Indarto, di Mapolres Metro Bekasi, Jumat (25/5/2018) seperti yang Tribunstyle lansir dari Wartakota.

"Namun keduanya menolak, Aric pun mengeluarkan celurit dan berhasil ditangkis MIB," ucap Indarto lagi,

MIB akhirnya berhasil merebut celurit dari tangan Aric.

Setelah itu, dirinya membalas serangan ke tubuh Aric.

Akibatnya, Aric mengalami lima luka bacokan dan bersimbah darah.

Indra berusaha membantunya.

Namun, dia justru terkena satu kali bacokan celurit.

Setelah insiden tersebut, keduanya langsung dilarikan ke RS Anna Medika.

"Jadi awalnya itu kita dapat laporan terkait kejadian perampasan hape dengan celurit di flyover Summarecon," ucapnya.

"Tidak lama laporan itu, pihak RS Anna Media nelpon pihak kepolisian kalau ada korban pembacokan. Setelah ditelusuri ternyata korban pembacokan itu merupakan pelaku yang ingin merampas hape di Summarecon," imbuhnya.

"Indra, korban yang luka parah sempat memberikan keterangan palsu soal kejadian. Setelah kami telusuri dan melihat laporan perampasan di flyover Summarecon ternyata berkaitan," ujarnya.

Indarto menambahkan, Aric ternyata memang sudah berkali-kali melakukan tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan.

Sumber artikel   Bunuh Begal yang Hendak Rampas Ponselnya, Remaja di Bekasi Dijadikan Tersangka, Ini Alasan Polisi!

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved