Posting Foto Vespa di Insta Story, Seorang Pria Disekap 2 WNA di Hotel
Tidak sampai di situ, korban juga disekap dengan cara kaki dan tangan diikat dengan lakban yang telah dipersiapkan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pria disekap 2 bule di dalam sebuah kamar hotel akibat pembelian sepeda motor Vespa miliknya.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Stefanus Micheal Tamuntuan, mengatakan kejadian bermula saat pelaku mengaku tertarik dengan iklan dari korban bernama Fauzi Firdaus (31), Jumat (25/5/2018).
"Pada Jumat malam jam 18.30 Wib korban memposting di insta story mau jual motor merk Vespa. Kemudian pelaku niat untuk beli. Selanjutnya pelaku dengan korban janjian bertemu di Hotel Rasuna Icon tempat pelaku menginap untuk melihat motor," kata AKBP Stefanus, Rabu (30/5/2018).
Setelah korban sampai di hotel, pelaku kemudian mengajak korban ke kamar.
Baca: Dipertemukan Pertama Kali Oleh Sang Suami Pasca Seteru, Dewi Perssik Malah Lontarkan Kalimat Ini
Sempat mengobrol ringan sejenak, tiba-tiba salah satu pelaku menodongkan senjata tajam kepada korban.
Tidak sampai di situ, korban juga disekap dengan cara kaki dan tangan diikat dengan lakban yang telah dipersiapkan.
"Setelah sahur ikatan lakban dilepas pelaku. Kemudian pelaku meminta ATM korban berikut PIN, tidak lama kemudian salah satu pelaku keluar ruangan dengan tujuan ambil uang milik korban dan kemudian kembali ke ruangan dengan membawa makanan," terang kasatreskrim.
Baca: Pramugari Disebut Salah Dengar Hingga Sebabkan Sarjana Wamena Jadi Tersangka, Ini Sosoknya
Penyekapan berlangsung hingga Sabtu siang sekitar pukul 14.00.
Saat itu, para pelaku meninggalkan hotel.
Tak lama kemudian korban juga keluar hotel.
"Saat dia keluar, pelaku sudah tidak ada. Kemudian dia melaporkan ke Polres Jakarta Selatan," imbuhnya.
Polisi yang mendapat laporan segera datang ke lokasi.
Baca: Terungkap! Ternyata Pria Ini yang Disindir Nikita Mirzani Pembohong, Kenapa Lo Mau Nikahin Gue?
Dari penyelidikan, orang yang memesan kamar diketahui bernama Abdelou Ahab seorang warga negara asing.
"Dari keterangan sejumlah saksi dan rekaman CCTV, akhirnya kita bisa menangkap pelaku," imbuh AKBP Stefanus.
AKBP Stefanus belum merinci siapa pelaku dan dari negara mana. Sebab, pada Kamis (31/5/2018), polisi akan merilis penangkapan pelaku.
(WartaKota/ Feryanto Hadi)