Malam Nuzulul Quran, Simak 3 Faktanya
Nuzulul Quran diperingati setiap tanggal 17 Ramadan, yang sesuai hitungan akan jatuh pada hari Jumat 1 Juni 2018.
Semua teori sepakat Alquran “diturunkan” (munazzal) pada malam lailatul qadar.
Hanya saja, para ulama berbeda pendapat, apakah ia diturunkan sekali dalam lailatul qadar atau lebih.
Masing-masing ulama juga berbeda pendapat soal apa makna “al-inzal” dan bagaimana proses “al-inzal” berlangsung.
Yang pertama mengatakan, “al-inzal” adalah “al-idzhar”, yaitu ”melahirkan”, “menjelaskan”, menghadirkan” atau “memperlihatkan”.
Jadi, posisinya tidak harus dari ketinggian (langit) menuju tempat rendah (bumi) seperti terkandung pada kata “nazala”.
Pendapat kedua, Allah SWT memberikan pemahaman kepada Malaikat Jibril yang ketika itu berada di langit.
Kemudian Jibril turun ke bumi menyampaikan kepada Nabi Muhammad.
Karena itu, pilihan katanya adalah “nazala”.
Komunikasi Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril
Bagaimana proses komunikasi antara Jibril dan Nabi Muhammad berlangsung?
Mengingat keduanya bukan dari jenis makhluk yang sama.
Para ulama memberikan dua kemungkinan: Jibril beralih rupa menjadi manusia, atau sebaliknya.
Alquran seperti apa yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad?
Pertanyaan selanjutnya, “Alquran” seperti apakah yang diturunkan kepada Jibril dan dibacakan kepada Nabi Muhammad?
Ada tiga teori.
Pertama, Al-Qur’an diturunkan kepada Jibril lafdzan wa ma’nan (kata dan maknanya secara sekaligus).