Nining Hanyut di Pelabuhan Ratu

17 Bulan Dikabarkan Hilang Diseret Ombak Pelabuhan Ratu, Dokter Heran Riwayat Penyakit Nining Hilang

Wanda menceritakan, sang ibu berhasil ditemukan setelah Kakeknya bermimpi melihat ibunya ingin dijemput di Citepus Pelabuhan Ratu.

Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Tribun Jabar/Istimewa
Nining Sunarsih (53) dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin di Sukabumi untuk mendapatkan perawatan, Senin (2/6/2018). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wanita yang dikabarkan tenggelam di laut Pelabuhan Ratu sekitar 1,5 tahun lalu hingga saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit Syamsudin, Sukabumi.

Bahkan, kondisinya kini berangsur membaik usai mendapatkan perawatan oleh petugas medis dirumah sakit tersebut.

Malahan, riwayat penyakit yang disebutkan keluarga Nining pun sembuh setelah korba ditemukan dalam kondisi selamat tergeletak di bibir pantai.

Seperti diketahui, wanita pemilik nama Ninig Sunarsih sebelumnya sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarganya usai terseret ombak Pantai Citepus, Pelabuhan Ratu Sukabumi pada 8 Januari 2017 lalu.

Namun, pihak keluarga kembali bertemu dengan Nining pada Sabtu (30/6/2018) malam usai mendapatkan pesan lewat mimpi.

Hal itu dikatakan langsung oleh putri kandung Nining yakni Wanda.

Wanda menceritakan, sang ibu berhasil ditemukan setelah kakeknya bermimpi melihat ibunya ingin dijemput di Citepus Pelabuhan Ratu.

Cerita Ditemukannya Nining Korban Hanyut di Pelabuhan Ratu 1,5 Tahun Lalu, Pakaiannya Masih Sama

Nining Sunarsih (53) warga Kabupaten Sukabumi ditemukan masih hidup setelah 17 bulan hilang terseret ombak.
Nining Sunarsih (53) warga Kabupaten Sukabumi ditemukan masih hidup setelah 17 bulan hilang terseret ombak. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Karena meyakini Nining masih hidup, pihak keluarga pun kembali mendatangi lokasi dimana Nining hilang saat itu.

Tak disangka, rupanya benar saja Nining akhirnya ditemukan dalam kondisi masih hidup di sekitar bibir pantai.

Menurut Wanda, ibunya ditemukan sekitar pukul 24.00 WIB.

Tubuh Nining yang saat itu dalam kondisi lemah langsung dibawa ke rumahnya di Kadu dampit dan baru tiba sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.

"Saya senang sekali akhirnya ibu bisa ditemukan kembali," ujar Wanda.

Ratusan Orang Demo #2019GantiPresiden di Depan Toko Markobar, Ini Tanggapan Lucu Akun Markobar

Kepala Tim Keluhan dan Penanganan Keluhan dan Informasi RS Syamsudin, Wahyu Handriana menjelaskan, korban saat ini sudah bisa diajak komunikasi meskipun dengan bahasa isyarat.

"Untuk saat ini komunikasi dengan pasien, tidak langsung secara verbal pasiennya, hanya mengangguk saja," kata Wahyu saat ditemui TribunnewsBogor.com, Senin (2/7/2018).

Wahyu menjelaskan, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan pihaknya, Nining mengalami low intek atau tak mau makan sehingga tubuhnya menjadi lemas.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved