KM Lestari Maju Tenggelam
Cerita Korban Selamat yang Terjebak 10 Jam di KM Lestari Maju, Kedinginan dan Kelaparan dalam Gelap
Kabarnya, proses penyelamatan mengalami kendala karena terjadi hujan deras dan angin kencang di sekitar terjadinya insiden tersebut.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Ramlah juga menjelaskan kalau kondisi para penumpang saat itu kedinginan dan mulai kelaparan.
• Kronologi dan Daftar Korban KM Lestari Maju yang Karam di Perairan Selayar, 29 Tewas 37 Masih Hilang
Apalagi, tidak ada penerangan dan hanya berasal dari senter.
"Komunikasi terbaru kami dengan adik Ramlah pukul 20.52 wita dia masih berada diatas kapal, team penyelamat masih sementara terus melakukan upaya evakuasi meskipun terkendala oleh hujan deras dan angin kencang sehingga sekoci team sempat terbalik.
Situasi penumpang diatas kapal kedinginan dan mulai kelaparan, peneranganpun sangat terbatas hanya mengandalkan senter.
Mohon doanya karna masih banyak penumpang yang menunggu untuk segera diselamatkan," tulis akun tersebut lagi.
Beruntung, pada pukul 22.43 dirinya kembali memposting kabar terbaru bahwa Ramlah sudah berhasil dievakuasi.
"Alhamdulillah adik kami Ramlah telah di evakuasi.
Terima kasih atas doa doanya semoga Allah SWT membalas dengan balasan terbaik," tulisnya lagi.
• Pelihara 5 Ikan Arapaima di Rumahnya, Pria Ini Habiskan 10 Kg Lele Per Hari untuk Pakan
Di kolom komentar, ia juga menjelaskan kalau Ramlah dalam kondisi sehat dan baik-baik saja.
Hingga saat ini, TribunnewsBogor.com masih berusaha menghubungi pemilik akun untuk menanyakan kabar terkini mengenai Ramlah.
Sekadar diketahui, KM Lestari Maju berangkat dari Pelabuhan Bira sekitar pukul 10.30 Wita dan dikabarkan karam sekitar pukul 13.00 Wita karena mengalami kebocoran.
Jika Ramlah berhasil dievakuasi pukul 22.43, itu artinya Ramlah terjebak di dalam kapal Ferry tersebut sekitar 10 jam.
Kapal tersebut dikabarkan mengangkut 139 penumpang dan 48 kendaraan bermotor.
(TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti)