Nining Hanyut di Pelabuhan Ratu

Terbongkar ! Polisi Ungkap Ternyata Kasus Nining Hanyut di Pelabuhan Ratu Cuma Skenario

"Nining belum bisa dimintai keterangan, sesuai keterangan dokter kejiwaan, Nining mengalami depresi," pungkas Susatyo.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Nining Sunarsih tergolek lemas di RSUD Syamsudin, Kota Sukabumi, Senin (2/7/2018). 

Hal itu dimungkinkan, kata Wahyu, disebabkan karena Nining enggan makan sesuatu.

 Minta Jasad Diangkat, Keluarga Korban: Jangan Kita Bikin Danau Toba Itu Jadi Kuburan Massal

"Kita kehilangan riwayat yang dahulunya menurut keluarga, kata beliau pernah sakit gula atau segala macem tapi hasil pemeriksaan saat ini gulanya normal, mungkin karena tadi, kurang makan," ungkapnya.

8. Kondisi Nining saat ditemukan

Kepada TribunnewsBogor.com, adik Nining, Elah menceritakan bagaimana proses pencarian Nining di Pantai Citepus hingga ditemukan.

Awalnya, anggota keluarga yang berjumlah belasan menyebar di pantai tempat Nining hilang dan Elah lah yang pertama menemukan dengan menyadari pakaian uang dipakai Nining.

Saat ditemukan, kata Elah, Nining dalam keadaan terbaring di tengah ombak tepi pantai dengan posisi membelakangi laut pantai selatan.

Posisi tubuhnya itu, menurut Elah, sama ketika hilang yakni juga membelakangi lautan namun dalam posisi berdiri.

 Sebulan Pasca Kematian Tragis Orangtua, Citra Kharisma: 10 Hari Papa Mama Nginap Tak Ada Firasat

"Saat ditemukan, posisinya tergeletak, miring membelakangi laut, kepala udah penuh pasir, basah kuyup. Kata tetangga saat sebelum kecelakaan (hilang), pas ada ombak dia juga membelakangi laut, pas ombak ke sana lagi, dia udah gak ada," ujar Elah kepada TribunnewsBogor.com, Senin (2/7/2018).

Elah menuturkan bahwa saat ditemukan pun, Nining masih dalam keadaan memakai pakaian yang sama saat hilang termasuk kerudung dan juga sandal yang dipakai.

Sempat dipanggil, kata Elah, namun Nining tidak merespon malah hanya melongo.

9. Pengunjung pantai tak ada yang melihat

Selain itu, saat ditemukan, kata dia, warga seperti tak ada yang melihat atau menyadari meskipun saat itu pantai dalam keadaan ramai oleh pengunjung.

Bahkan ketika Nining dipapah oleh Elah dan ibunya ke dalam mobil, wisatawan pun seperti tak ada yang melihat.

"Gak ada (yang lihat) padahal di situ banyak orang, ada yang bakar ikan, di situ banyak, tapi gak ada satu pun yang nanya, orang diem-diem, kayak gak ngelihat," katanya.

 Tak Menghadiri Pernikahan Sepupunya, Adzana Bing Slamet, Ini Alasan Ayudia Bing Slamet !

Kemudian, Nining pun dibawa pulang ke Kampung Cibunar, RT 05/02, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi menggunakan mobil angkot.

Selama perjalanan di dalam mobil pun sempat dicoba untuk dibangunkan namun tetap tidak merespon.

10. Ditinggal suami sejak lama

Sebelum dikabarkan hilang terbawa ombak Pantai Palabuhan Ratu Sukabumi, Nining Sunarsih (53) dikenal aktif di Posyandu dan juga membantu masyarakat.

Sang adik, Elah (37), menceritakan bahwa Nining mempunyai dua putra, dan sejak lama sudah ditinggal wafat sang suami.

Bahkan kata Elah, Nining juga berprofesi sebagai guru di Paud (Pendidikan Usia Dini).

"Dulu mah dia sebelum hilang, celaka itu, dia sempat jadi guru Paud, terus jadi kader Posyandu, dia aktif, kalo ada yang melahirkan suka nolongin dibawa ke rumah sakit sama dia," ujar Elah kepada TribunnewsBogor.com, Senin (2/7/2018) malam.

Elah mengungkapkan bahwa bagian dari pekerjaan Nining juga mengurus tabungan warga dengan cara berkeliling rumah mencari warga yang hendak menabung.

Kemudian tabungan itu biasanya dibagikan ketika memasuki jelang hari raya dan juga menerima peminjaman uang dari tabungan tersebut.

"Dia kerjaan dulu tuh banyak orang yang nabung, cuman gak pada dateng ke rumah, dianya yang dateng ke rumah orang-orang itu, diambilnya gimana orangnya aja, misalnya kan lebaran dibagikan, kadang-kadang ada yang butuh, pinjem, tabungan warga," katanya.

Sebelum dikabarkan hilang terbawa arus pantai Palabuhan Ratu, Elah menjelaskan bahwa tabungan warga yang Nining pegang pun kebetulan sudah dibagikan semuanya.

"Dia suka ke kecamatan ke desa gitu. Misalnya ada orang sakit gak punyak uang, minta urusin, dia yang urusin. (Permasalahan) Enggak, gak ada masalah sih, gak punya masalah biasa-biasa saja," ungkapnya.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved