Gerhana Bulan 28 Juli 2018

Gerhana Bulan 28 Juli 2018, Yuk Intip Cara Potret Blood Moon dengan Ponsel iPhone dan Android

Mulai dari fenomena minimoon, oposisi Mars yang terlihat lebih terang, dan puncak hujan Piscis Austrinids yang tergolong hujan meteor periodik.

Editor: khairunnisa
CNN Indonesia
jepretan Gerhana bulan 

Fotografer NASA Bill Ingall, biasanya memilih temperatur netral “daylight” 5200 Kelvin, sesuai cahaya matahari di siang hari karena cahaya bulan adalah pantulan dari matahari.

Opsi white balance biasanya juga bisa dipilih dalam bentuk preset “daylight” di mode kamera manual ponsel.

4. Atur kecepatan rana dan ISO di angka rendah

Agar kualitas maksimal, sebaiknya angka shutter speed dan ISO diiatur ke angka rendah.

Pengaturan ini akan mengakibatkan gambar rawan buram karena guncangan.

Untuk menghindari blur, ponsel harus dalam posisi stabil saat pemotretan, misalnya dengan terpasang di tripod atau ditopang oleh benda lain yang tidak bergoyang.

BMKG Larang Wisatawan Mandi di Laut Sampai 31 Juli

5. Gunakan format RAW (DNG)

Beberapa model Android menyediakan opsi penyimpanan gambar dalam format RAW (DNG) yang jauh lebih fleksibel saat editing ketimbang JPEG standar.

Opsi format RAW biasanya tersimpan dalam menu Settings di aplikasi kamera bawaan.

6. Zoom in jika perlu

Beberapa model smartphone Android dengan dual camera (misalnya, Galaxy Note 8, Xiaomi Mi6, Asus ZenFone Zoom) dibekali lensa tele yang bisa dimanfaatkan untuk memperoleh gambar bulan yang lebih besar.

Untuk ponsel-ponsel dengan single camera, zoom digital bisa dilakukan dengan mencubit (pinch) layar atau menggeser slider zoom di antarmuka aplikasi kamera.

Zoom in sebaiknya tak lebih dari dua kali untuk menjaga kualitas gambar. Sesuaikan zoom dengan keinginan kompoisis gambar.

7. Atur exposure

Seperti iPhone, banyak ponsel Android modern yang sudah menyediakan slider exposure untuk mengatur kecerahan gambar sehingga pengguna bisa mengatur intensitas cahaya bulan dan lingkungan sekitar.

Di beberapa model, opsi “exposure compensation” ini mungkin diletakkan di dalam mode kamera manual.

Selesai menjepret Super Blue Blood Moon dengan iPhone atau ponsel Android, ada baiknya foto diolah lebih lanjut agar tampak lebih indah dengan aplikasi image editing yang banyak tersedia di toko aplikasi masing-masing platform.

Beberapa aplikasi image editor yang terkenal antara lain Adobe Lightroom dan Snapseed.

Dua aplikasi ini juga telah mendukung editing gambar dengan format RAW yang jauh lebih fleksibel dibanding JPEG.

Ahmad Dhani dan Mulan Resmi Mengganti Nama, Ini Perubahannya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trik Tangkap Gerhana Bulan Saat Berwarna Darah dengan "Smarthphone"",
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved