Pencuri Tali Kain Kafan Resahkan Warga, Beraksi Setiap Malam Jumat
Suryat pun memberitahukan pada keluarga almarhun yang rumahnya tidak begitu jauh dari lokasi pemakanam itu.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Diduga, makam tersebut dibongkar pelaku pada Jumat (27/7/2018) malam ketika makam tersebut sudah tidak lagi ditunggu oleh pihak keluarga.
"Saya yakin, pencurian tiga tali itu terjadi pada Jumat (27/7/2018), sehari setelah tidak dijaga oleh keluarga saya. Terakhir dijaga adalah Kamis (26/7/2018) malam," tambahnya.
Disisi lain, Buarah mengaku sudah mengiklaskan dan tidak mempermasalahkan peristiwa pencurian tali kain kafan ini.
Sementara itu, pembongkaran makam almarhum Janji tersebut disaksikan oleh aparat desa setempat dan aparat kepolisian.
• Kaki Mayat Wanita Menyembul Di Kuburan Orang Lain, Rambut Pirang Wajahnya Penuh Lebam
• Heboh ! Foto Dua Petugas Menggotong Jenazah Berkafan Keluar dari Keranda, Diduga Akan Dibuang
Polisi menduga, pelaku pencurian ini adalah orang yang percaya mendalami ilmu kekebalan atau sejenis ilmu hitam.
Setelah pembongkaran itu, menurut Kanit Reskrim Polsek Tulangan Ipda Sudarsono, keluarga dan aparat desa akhirnya menyepakati sesuai kearifan lokal untuk dilakukan penguburan kembali dan tanah urukan makam dikembalikan seperti semula.
Warga sekitar pun meyakini jika pelaku yang mencuri tali pocong tersebut merupakan penganut ilmu hitam.
Beberapa warga menceritakan, tali kafan orang yang meninggal malam Jumat Legi bisa untuk kesaktian.
"Kabarnya kalau pakai itu bisa menghilang," kata Agus, warga sekitar.
(M Taufik/Surya)