Postingan Terakhir Pendaki Asal Malaysia yang Tewas di Kaki Gunung Rinjani, Menpora Ikut Berduka
Pendaki asal Malaysia yang tewas di kaki Gunung Rinjani pasca gempa di Lombok tulis pesan terakhir di akun Facebook-nya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pendaki asal Malaysia yang tewas akibat gempa di Lombok, Minggu (31/7/2018), sempat memposting foto di akun media sosialnya.
Foto yang diposting pendaki asal Malaysia itu malam hari sekitar pukul 21.30 waktu setempat.
Di dalam foto itu, pendaki asal Malaysia itu terlihat memalingkan wajahnya ke kanan sambil berdiri di Puncak Gunung Rinjani.
Tak banyak yang ditulisnya di foto tersebut, pendaki asal Malaysia itu hanya menuliskan katerangan foto yang singkat namun penuh makna.
Kepergian pendaki asala Malaysia itu juga menggugah hati seorang Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq yang ikut berduka atas kepergiannya.
• Tewas Akibat Gempa di Lombok, Pendaki Asal Malaysia Sempat Posting Ini Malam Hari Sebelum Bencana
Ia mengucapkan turut berbela sungkawa atas tewasnya pendaki asal Malaysia di Gunung Rinjani saat gempa itu terjadi.
Wanita itu adalah Siti Nur Iesmawida Ismail (30), yang baru saja menyelesaikan misi menaklukkan puncak Gunung Rinjani bersama rekan-rekannya.
Syed Saddiq memposting kabar duka itu di postingan Insta Story miliknya, @syedsaddiq, Minggu (30/7/2018).
Tampak di foto itu, ia memposting foto Siti Nur Iesmawida Ismail sedang berdiri di Puncak Gunung Rinjani mengenakan selempang kuning bertuliskan Malaysia.
• Cerita Warga Gempa 6,4 SR di Lombok, Suami Saya Pikir, Saya Goyangin Kasurnya Biar Dia Bangun
Kemudian ada foto Siti Nur Iesmawida Ismail lainnya semasa hidup yang juga diposting dalam postingan tersebut.
"Ya Allah, lindungi lah mereka semua.
Takziah kepada keluarga siti dan saya akan senantiasa doakan keselamatan yang lain di Lombok.
May Allah protect us all (semoga Allah melindungi kita semua)," tulisnya.

Dikabarkan bahwa Siti Nur Iesmawida Ismail sudah berada di homestay kaki Gunung Rinjani saat gempa itu terjadi.
Namun, homestay yang ditempati Siti Nur Iesmawida Ismail dan rekan-rekannya itu roboh akibat gempat tersebut.