Kesehatan

Sering Disepelekan, Ini 5 Kebiasaan Penyebab Infeksi Jamur Pada Miss V

Infeksi jamur vagina adalah penyakit yang kerap timbul pada wanita dan disebabkan karena masalah sepele.

Editor: khairunnisa
nhs.uk
ilustrasi vagina 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Vagina atau miss V adalah salah satu daerah yang paling sensitif pada perempuan.

Namun infeksi jamur vagina kerap menghantui para wanita.

Oleh karena itu, sangat penting untuk merawat Vagina agar tetap sehat dan mencegah penyakit serius lainnya.

Infeksi jamur vagina adalah infeksi jamur yang menyebabkan iritasi, pengeluaran cairan, dan gatal-gatal hebat di vagina, vulva, dan lubang vagina.

Infeksi jamur vagina juga dikenal sebagai kandidiasis vagina dan dapat memengaruhi perempuan kapan saja dalam hidupnya.

Gejalanya dapat bervariasi dari ringan hingga sedang, termasuk:

- Gatal dan iritasi pada vagina dan pembukaan vagina

- Sensasi terbakar, terutama saat berhubungan atau buang air kecil

- Kemerahan dan pembengkakan vulva

- Nyeri vagina

- Ruam vagina

- Cairan vagina encer

- Keputihan yang berbau dan kuning

Penyebab munculnya infeksi jamur vagina ini bahkan tak kita sadari Moms.

Bahkan penyebabnya bisa muncul karena kebiasaan sehari-hari yang sepele.

Jadi, penting untuk tetap waspada dan membuat penyesuaian untuk mengurangi risikonya.

Sedang Jadi Tren Kekinian, Amankah Veneer Gigi ? Ini Penjelasan Pakar Kesehatan

Berikut kebiasaan sepele penyebab infeksi jamur vagina:

1. Memakai baju ketat atau basah

Mengenakan pakaian ketat dan pakaian dalam yang tidak terbuat dari katun adalah kebiasaan pertama yang menyebabkan infeksi jamur.

Pakaian-pakaian ini tidak membiarkan udara beredar di sekitar vagina.

Jamur tumbuh subur di lingkungan yang lembap dan gelap.

Oleh karena itu, kelembapan yang disebabkan oleh pakaian ini menciptakan lingkungan yang sempurna untuk ragi tumbuh.

Untuk mencegahnya, kenakan pakaian katun dan berganti-ganti antara jins dan pakaian yang memungkinkan tubuh untuk bernapas.

Ganti pakaian Moms setelah sekitar 8 hingga 12 jam atau segera setelah berolahraga jika sudah tidak berkeringat.

Jika pergi berenang, lepaskan pakaian renang basah sesegera mungkin.

Pasangan yang Selingkuh Biasanya Susah untuk Kembali Setia, Ternyata Ini Alasannya Menurut Sains

2. Berenang di kolam renang umum

Kolam dapat menyebabkan infeksi jamur vagina karena bahan kimia yang digunakan untuk air kolam (kaporit) dapat mengubah pH vagina.

Meskipun bahan kimia ini digunakan untuk menjaga kolam dalam kondisi baik, mereka membuat Candida bertambah banyak.

Cara Mencegahnya:

- Hindari menghabiskan terlalu banyak waktu di kolam renang.

Jika Moms berlatih berenang sebagai olahraga, penting untuk mengganti baju renang yang basah sesegera mungkin dan keringkan area vagina dengan handuk katun bersih.

- Saat mengeringkan area vagina, lakukan dengan hati-hati dan jangan menggosok terlalu keras untuk mencegah iritasi.

5 Buah-buahan Ini Ternyata Mampu Membuat Kulit Sehat dari Dalam

3. Menjalani kehidupan yang penuh tekanan alias stres

Mungkin hal ini terdengar klise, namun ternyata punya dampak besar untuk kesehatan vagina.

Stres dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh dan memicu perkembangan infeksi jamur vagina.

Ketika menggabungkan faktor ini dengan orang lain, tubuh akan berjuang untuk melawan jamur kandidiasis.

Cara mencegahnya, meskipun stres sudah umum saat ini, penting untuk mempelajari cara untuk mengurangi efeknya dan cobalah bersikap lebih tenang dengan cara berdoa, meditasi, dan olahraga teratur untuk memperbaiki mood seperti berjalan atau yoga.

Produk Kecantikannya Banyak Diburu, Ternyata Lidah Buaya Punya Sederet Bahaya !

4. Mengonsumsi obat antibiotik

Minum antibiotik dapat menyebabkan infeksi jamur vagina.

Ini karena antibiotik tidak hanya membunuh mikroorganisme berbahaya tetapi juga membuat pH vagina kurang asam.

Untuk mencegah kandidiasis vagina saat meminum antibiotik, konsumsi suplemen atau makanan mengandung probiotik setiap hari selama perawatan dan setidaknya satu minggu setelah menyelesaikannya.

5. Tidak sering mengganti pembalut

Jamur tumbuh subur di lingkungan lembap dan pembalut menahan kelembapan.

Cara Mencegahnya:

- Pastikan Moms sering mengganti pembalut atau pantyliner, terutama saat beraktivitas di luar ruangan dengan cuaca yang panas.

- Sebaiknya mengganti setiap 3 hingga 5 jam, dan tidak disarankan menggunakan pembalut atau pantyliner beraroma karena ada zat pewanginya.

Punya Sahabat Sejati Ternyata Sangat Penting Bagi Kesehatan Mental

Sumber: Nakita
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved