Pilpres 2019

Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Ustaz Abdul Somad: Saya Ingin Berdakwah Sampai Akhir Hayat

Ustaz Abdul Somad berulang kali mengatakan kalau dirinya tidak cocok di dunia politik, lebih cocok di dunia pendidikan dan berdakwah.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
YouTube (Capture)
Ustaz Abdul Somad saat wawancara bersama jurnalis Tv One, Balqis di YouTube Talkshow tvOne yang diposting Senin (6/8/2018). 

"Yang paling banyak dicari di internet itu tidak bisa dijadikan standar, Ustaz Abdul Somad banyak dicari di internet, tapi masih lebih banyak orang cari Nisa Sabyan," ujarnya sambil tertawa.

Ia pun kemudian menjelaskan bahwa yang paling mengerti tentang dirinya, ya diri dia sendiri.

TGB: Donor Darah Jadi Bantuan Paling Riil Saat Ini untuk Korban Gempa Lombok

Sedang Shalat Isya Lalu Tertimpa Reruntuhan Masjid di Lombok Timur , Pria Ditemukan Selamat

"Dalam dunia politik sulit untuk mengatakan tidak, saya sendiri pada jamaah sulit untuk mengatakan tidak, maka masjid manapun minta saya bilang iya, kalau itu dibawa ke politik bisa kacau, saya iyakan semua, itu contoh kecil," jelasnya.

Ia lalu kembali memberikan contoh yang biasa ia lakukan dan tidak bisa diterapkan di politik.

"Saya orangnya terlalu mudah, tak sampai hati melihat orang, saya tidak bisa mempersulit orang, kalau dalam pendidikan baik, kalau di dunia politik tidak bisa," tambahnya.

Bahkan ada satu tulisan yang sampai menggugah hatinya dan menunjukkan kelemahannya.

Untuk itu, ia mengatakan kalau Ustaz Abdul Somad (UAS) sampai akhir hayat akan terus berdakwah.

"Tulisan betapa Somad keliru dalam beberapa hal, karena dia tidak punya darah politik, tulisan itu sangat menyentuh hati saya dan menunjukkan kelemahan saya, bahwa saya seorang murni akademisi, pendidik, penulis, dan itu sudah saya geluti," ujarnya.

Ustaz Abdul Somad (UAS) menambahkan kalau dirinya akan terus berdakwah sampai akhir khayatnya.

"Itulah dunia saya, dan saya selalu menulis saya adalah guru mengaji, dan sampai akhir hayat semoga diberikan Allah SWT kesempatan menyampaikan dakwah ini, mati dalam keadaan khusnul khotimah," tegasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved