Sebelum Bayinya Meninggal, Sang Ayah Bermimpi Anaknya Terlahir Normal dan Sempat Pamit

Dalam mimpi itu Hafidz terlihat sudah bisa berjalan dengan lancar bahkan nyaris normal seperti bayi pada umumnya.

Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Ist
Mohammad Al-Hafidz bayi yang baru berusia dua Minggu meninggal dunia 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Bayi yang terlahir dengan kondisi perut tak normal, Mohammad Al-Hafidz akhirnya meninggal dunia pada pukul 10.30 WIB di RS Hermina, Senin (6/8/2018).

Ayah Hafidz, Cecep (34) warga Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota bogor mengaku sempat bermimpi dua hari sebelum bayinya meninggal.

Dalam mimpi itu Hafidz terlihat sudah bisa berjalan dengan lancar bahkan nyaris normal seperti bayi pada umumnya.

Dengan kondisi yang masih syok, Cecep berusaha tegar untuk menceritakan mimpi tersebut dengan terbata-bata.

Menurutnya saat kejadian itu, sang buah hatinya sempat berpamitan kepada dirinya.

Kata dia, mimpi itu datang dua hari sebelum meninggalnya Hafidz tepatnya pada Sabtu (4/8/2018) malam Minggu.

Diculik Selama 15 Tahun, Ini Jadwal Hasni Dikeluarkan Dari Celah Batu

Di mimpi itu terlihat sosok Hafidz berjalan sambil meminta maaf yang kemudian beranjak pergi meninggalkan sang Ayah.

"Saya sempet mimpi, mau ambil wudhu mau solat tahajud, anak saya bilang ayah mau pulang, dalam mimpi itu anak saya normal seperti bayi pada umumnya, dia udah bisa jalan. Hafidz bilang minta maaf dan mau pulang, saya tanya mau kemana? Aku mau pulang, akhirnya saya kebangun nangis dan kemudian saya salat," ungkapnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (6/8/2018) kemarin.

Meski begitu, rupanya Cecep memiliki kenangan indah saat menemani Hafidz yang terbaring diruang RS Hermina.

Bahkan, Cecep meninggalkan pekerjaannya sebagai buruh parkir hanya untuk menemani sang buah hati.

"Saya sempet ninggalin kerja untuk menemani dia dari awal dirawat hingga saat operasi hari Selasa, dia sempet nangis, mata juga sempet kebuka tapi tetap gak bisa lihat, saya hanya bisa bilang Ayah akan doain dede," ucapnya sambil mengingat kenangan indah tersebut.

Cecep beserta keluarganya telah ikhlas dengan kepergian si buah hatinya itu.

15 Tahun Disimpan di Celah Batu, Penculikan Hasni Terungkap karena Kakaknya Keceplosan

Bagaimana tidak selama bertahun-tahun keluarga mereka selalu gagal memiliki buah hati.

Dari pengakuan Cecep bahwa sang istri sempat melahirkan bayi laki-laki sebelum Hafidz, namun lagi-lagi takdir berkata lain sang istri Likka Meyanti justru mengalami keguguran

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved