Pilpres 2019

Poros Ketiga Terbentuk Usai Jokowi dan Prabowo Umumkan Cawapres, Gatot Nurmantyo Capresnya?

Sosok cawapres yang dipilih oleh kedua kubu akan mengenejutkan banyak pihak hingga terbentuk poros ketiga.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
kolase berbagai sumber
Gatot Nurmantyo (kiri), Joko Widodo (tengah), Prabowo Subianto (kiri) 

"Mempertahankan momentum 2014 menjadi penting bagi Prabowo, dan dalam upaya kesana, ia membutuhkan sosok sipil yang mumpuni,"kata Zaenal.

Lebih jauh Zaenal menjelaskan partner Gerindra, PKS sejauh ini belum secara terang benderang mendorong Gatot.

Sebab, PKS masih fokus agar kadernya dipilih Prabawo menjadi Cawapresnya.

PKS Ngotot Soal Calon Wakil Presiden Pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019

"Satu-satunya peluang adalah mengharapkan poros ketiga mencalonkan Gatot sebagai Capres. Tapi sekali lagi peluangnya sangat kecil, karena PD juga memiliki calon tak kalah menarik pada diri AHY,"ujar Zaenal.

Di sisi lain, PKB sangat optimis bahwa MUhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin bakal dipilih menjadi Cawapres Jokowi di bursa pertarungan Pilpres 2019.

Sebab, hingga saat ini kedua kubu calon presiden 2019 belum juga mengumumkan siapa yang akan menjadi sosok cawapresnya baik itu dari Jokowi maupun Prabowo.

Hal itu terungkap dalam acara Mata Najwa Rabu (9/8/2018), yang mempertemukan partai-partai yang berada di poros Jokowi dan yang berada di poros Prabowo.

Mengutip Warta Kota, sebagai host acara tersebut, Najwa Shihab bertanya kepada kubu Jokowi terutama kepada partai PKB yang ternyata optimistis bahwa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi cawapresnya Jokowi.

Ramai Jenderal Kardus Hingga Muncul Nama Sandiaga, Sudjiwo Tedjo: Aslinya Belum Tentu Seperti Itu

Pada acara Mata Najwa sebelumnya pun Cak Imin sempat mengatakan bahwa Jokowi pasti akan menang apabila berpasangan dengan dirinya.

"Dibuktikan saja. Kalau Cak Imin wapresnya pasti menang," ujar politikus PKB, Jazilul Fawaid dalam acara Mata Najwa.

Namun dirinya tidak bisa menjawab ketika ditanya oleh Najwa apakah PKB akan mengundurkan diri mendukung Jokowi apabila Cak Imin tidak disandingkan menjadi wakil presiden.

"Mbak Najwa, kalau orang lagi pacaran jangan ditanya kapan putusnya," tutur Jazilul Fawaid.

Ia begitu optimistis bahwa Jokowi akan menggandeng Cak Imin menjadi wakilnya,

"Kita tunggu saja, saya yakin kesepakatan dari koalisi pasti disepakati," ujarnya

Sementara itu dari poros Prabowo disebutkan, poros ketiga mungkin saja terbentuk. Ini dibuat apabila Prabowo tidak bisa mengindahkan keinginan PKS dan PAN.

"Kalau memang tidak sesuai PAN dan PKS, bisa jadi ada poros ketiga. Kalau Cak Imin tidak diambil Jokowi, bisa juga Cak Imin berpeluang," tutur Ketua DPP PAN, Yandri Susanto.

 (Tribunnews.com/Warta Kota)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved