Pilpres 2019

Ustaz Abdul Somad Tersadar, Ini yang Jadi Alasannya Tak Mau Jadi Cawapres Prabowo

Seolah jengah dengan pernyataan tersebut, Ustaz Abdul Somad pun akhirnya berualang kali menegaskan dirinya hanya seorang guru ngaji.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Kompas.com/Kolase
Ustaz Abdul Somad dan Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nama Ustaz Abdul Somad (UAS) akhir-akhir ini ramai dibicarakan publik.

Hal itu lantaran Ustaz Abdul Somad digadang-gadangkan menjadi Cawapres Prabowo untuk Pilpres 2019.

Seolah jengah dengan pernyataan tersebut, Ustaz Abdul Somad pun akhirnya berualang kali menegaskan dirinya hanya seorang guru ngaji.

Karenanya, alih-alih mempromosikan dirinya, Ustaz Abdul Somad lebih memilih Salim Segaf Al-Juhri sebagai tokoh yang pas untuk jabatan tersebut.

Meski begitu, publik pun tampaknya telah jatuh hati pada dai kondang tersebut.

Karenanya publik tetap berharap Ustaz Abdul Somad mau maju menjadi Cawapres Prabowo.

Namun, dilansir dari tayangan Talkshow tvone, Senin (6/8/2018), Ustaz Abdul Somad itu pun memberikan alasannya mengapa ia merasa tak mampu menjadi Cawapres.

Di awali dari pertanyaan Balqis selaku pewarta yang menanyakan alasan ketidaksanggupan UAS untuk menjadi Cawapres.

"Kemudian (Anda) menyatakan 'saya ini tidak pantas tidak mampu', kenapa pak Ustaz ?" tanya Balqis kepada UAS.

Mendengar pertanyaan itu, Ustaz Abdul Somad pun membuka jawabannya dengan menyebutkan ayat.

Ia lantas berujar bahwa sebenarnya ada sebuah tulisan yang menyentuh hatinya.

UAS Tolak Tawaran Jadi Cawapres Prabowo, Ustaz Arifin Ilham: Kami Menunggu Pemimpin Seperti Anda

Tulisan mengenai dirinya itu pun konon sampai membuat Ustaz Abdul Somad tersadar.

Bahwa dirinya ternyata keliru melakukan suatu hal sebab kelemahan yang dimiliknya.

Hingga akhirnya Ustaz Abdul Somad menyadari hal tersebut dan sadar bahwa dirinya hanyalah seorang akademisi, pendidik serta penulis, tak lebih dari itu.

"Di atas yang berilmu ada yang berilmu.

Ada satu tulisan yang menyentuh dari beberapa hari ini yang masuk dengan berbagai macam.

Ada satu tulisan yang menyentuh, betapa Ustaz Somad keliru dalam beberapa hal 'karena dia tidak punya darah politik'. Dia (Ustaz Abdul Somad) keliru dalam masalah ini.

Beberapa keputusan yang diambil keliru karena dia tidak punya darah politik.

Dan itu betul-betul tulisan yang menyentuh hati saya dan menunjukkan kelemahan saya. Bahwa saya murni akademisi, pendidik, penulis," ujarnya.

Soal UAS Jadi Cawapres Prabowo, Aa Gym: Jangan Sampai Ulama Hanya Dipakai untuk Dorong Mobil Saja

Meski dirinya yakin atas keputusan yang kini telah diambil, Ustaz Abdul Somad menyatakan bahwa ia tidak mengecam teman-temannya sesama pendakwah untuk terjun ke dunia politik.

Karena baginya, setiap manusia punya jalannya masing-masing untuk berjuang.

"Tapi saya tidak mengecam teman-teman saya yang bertarung di politik. Silahkan!

Bagi yang berpolitik, jangan katakan apa nih dari masjid ke masjid, nggak kelihatan buktinya

Bagi yang di masjid , jangan pula katakan masa ceramah di parlemen, kalau mau ya turun ke mari," ungkap Ustaz Abdul Somad semangat.

Sebut Prabowo Jenderal Kardus, Andi Arief : Besar Kemungkinan Kami Tinggalkan Koalisi Kardus

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved