Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ramai Soal Pegadaian Terima Tupperware, Ini Syarat dan Jumlah Dana yang Bisa Dicairkan

Kini PT Pegadaian memiliki program di mana nasabah bisa gadai tupperware, dana yang cair mencapai Rp 500 ribu

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
etyabdoel.com
tupperware 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Beberapa hari belakangan banyak warganet yang dibuat heboh dengan headline di Tribun Manado soal gadai Tupperware.

Di headline halaman utama Tribun Manado ditulis 'Pegadaian Terima Tupperware'.

Warganet di Twitter terutama, menjadikan foto koran Tribun Manado menjadi postingan soal gadai Tupperware.

Gadai Tupperware mejadi perbincangan sampai ke grup WhatsApp.

@timmymalachi : Tupperware diterima di Pegadaian itu bukti kalau harta yang paling berharga itu bukan keluarga lagi. Keluarga itu ga bisa dibawa ke pegadaian. Tupperware bisa. Lu ngilangin Tupperware emak lu, besok lu kagak dianggap anak.

@ahongpleong : “tupperware mama kok ngga ada? KAMU GADEIN YHA?”

@JukiHoki : Sekalinya taperware ilang, emak pasti jadi lebih curiga. "Ketinggalan lu kata? lu gadai ya tupperware emak? ha? ngaku!!!"

Seperti itu sebagian kecil dari cuitan warganet di Twitter perihal gadai Tupperware.

Marketing Executive PT Pegadaian (Persero) Kanwil V Manado Marco Maramis menjelaskan bahwa gadai Tupperware masuk ke dalam program yang tengah dicanangkan Pegadaian.

Program tersebut menyasar seluruh area dalam wilayah V Manado.

Malah, menurut Marco, sudah dijalankan hampir di seluruh cabang wilayah tersebut.

"Itu meliputi area Palu, Gorontalo, Manado, Papua, dan Papua Barat. Untuk penerimaan barang tersebut lebih baik nanti datang ke kantor cabang Pegadaian bukan di unit, " kata Marco seperti dikutip dari Kompas.com.

Sayangnya, ada sejumlah tempat yang belum menjalankan program gadai Tupperware ini.

Program ini ialah Gadai Prima, sudah dicanangkan sejak April 2018 lalu.

Pada program tersebut, nasabah bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 500 ribu.

Jaminannya bukan barang mewah, melainkan peralatan rumah tangga seperti blender, mixer, sampai tupperware.

Menurut Marco, Tupperware dianggap mempunya nilai ekonomis yang cukup besar.

Selai itu juga hampir di setiap rumah tangga pasti memilikinya.

"Gadai prima dengan bunga 0%, gadai prima itu pinjaman maksimalnya Rp 500 ribu. Kalau mau lebih dari itu bisa menggunakan produk gadai yang lain," ujar Marco.

Syarat dan Ketentuan Gadai Tupperware

Marco menjelaskan tupperware yang akan digadai mesti dalam kondisi lengkap.

Tak masalah tupperware tersebut barang baru atau bekas.

"Kalau misal rantangan ya lengkap," ujarnya.

Persyaratan gadai ini cukup mudah, hanya dengan datang membawa produk Tupperware yang akan digadaikan ke kantor cabang dan Kartu Tanda Penduduk.

Penentuan besarnya uang gadai disesuaikan dengan harga pasar dan harga produk yang digadaikan.

"Jadi nanti ada harga pasarnya, harga pasar ditentukan oleh pihak Pegadaian. Kami punya katalog dan harga second-nya, jadi bisa kami tentukan," ujar dia.
Sementara, waktu gadai ditetapkan selama 4 bulan dan bisa diperpanjang.

Setelah waktu maksimal yang diberikan tidak ada perpanjangan, maka akan dilakukan lelang terbuka.

Hingga kini program tersebut sudah mulai direalisasikan oleh masyarakat, terutama di wilayah kerja PT Pegadaian Kanwil V.

"Sudah mulai ada yang menggadaikan, satu cabang ya udah 10 lah," kata Marco.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved