Raup Uang Rp 1 Miliar Dalam 3 Jam, Hanya Modal Temani Tamu Bicara

Staf di klub tuan rumah adalah laki-laki yang memiliki kewajiban untuk mengobrol dan minum alkohol dengan pelanggan perempuan.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tribunnews.com
Ilustrasi uang 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Budaya dan hiburan Jepang sudah tidak asing dengan konsep "klub tuan rumah"  sebuah bisnis bar populer, terutama di Kabukicho "red-light" distrik Tokyo.

Staf di klub tuan rumah adalah laki-laki yang memiliki kewajiban untuk minum alkohol dan mengobrol dengan pelanggan perempuan, kadang-kadang mereka bahkan bernyanyi atau menari bersama.

Penghasilan utama profesi ini adalah komisi atau penjualan (biasanya anggur) yang ditawarkan tuan rumah kepada tamu.

Jika mereka bertemu tamu yang menguntungkan, tuan rumah kemungkinan akan menerima hadiah mewah seperti jam tangan, mobil, pakaian, dan lain sebagainya.

Setiap kali ada tamu perempuan yang meminta champagne, anak-anak di klub akan menyanyikan lagu yang diatur untuk menunjukkan penghargaan terhadap jumlah uang yang mereka habiskan.

Ada beberapa individu yang luar biasa di industri hiburan seperti ini.

Kisah Peraih Medali Emas Puspa Arumsari, Berawal dari Iseng Hingga Ingin Lestarikan Budaya Indonesia

Wanita Tidak Perawan Bisa Dilihat dari 6 Ciri Ini, Perhatikan Telapak Tangannya

Roland salah satunya, ia dijuluki sebagai "Japanese No.1 Geisha" karena bakatnya dalam mengobrol dan penampilan yang menonjol.

Nama asli Roland adalah Makoto Togashi, lahir pada tahun 1992 di Tokyo.

Dia memiliki tinggi yang mengesankan, yaitu 182 cm.

Selain itu, Roland juga memiliki kemampuan bermain sepak bola dan memainkan saksofon.

Alih-alih memilih jalan sebagai penyanyi atau aktor, Roland malah tertarik dengan klub tuan rumah.

Jadi setelah ia lulus dari sekolah menengah, ia memutuskan untuk tidak kuliah tetapi mulai bekerja sebagai tuan rumah pada tahun 2011.

Roland
Roland (feedytv)

Pada awal karirnya, Roland diberi nama Makoto Tojo, dan setelah dua tahun kariernya, ia mengubah nama menjadi Roland.

Setiap pelanggan yang ingin mengobrol atau bernyanyi dengan Roland harus menghabiskan 20.000 USD atau senilai dengan Rp293 juta.

Ia mencatat rekor dengan bayaran termahal hanya dalam waktu 3 jam, yaitu senilai dengan 100.000 USD atau Rp1,4 miliar!

Melaju ke Final, Fajar/Rian Kalahkan Juara Thomas Cup

Ahmad Dhani Sebut Pendemonya dengan Kata Kasar, Ini Kata Sandiaga Uno

Sumber: Nakita
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved