Cerita Pasutri di Lumajang yang Tenggak Sianida di Dalam Lapas, Kisahnya Seperti Romeo dan Juliet

Keduanya duduk berangkulan kemudian meminum air dari botol mineral. Air itu dituang di dua gelas plastik.

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
IST
ilustrasi 

Hasran menuturkan, kemungkinan besar racun itu dibawa masuk ke Lapas oleh sang istri.

"Selanjutnya kami mau mengungkap asal usul racun sianida yang mengakibatkan matinya korban dan darimana masuknya," kata dia.

Hasran mengatakan, dari sejumlah keterangan saksi, si pembawa racun itu adalah sang istri.

Menurut Hasran, sepekan sebelum tewasnya Pasutri itu, Rosyid bercerita kepada teman satu selnya di Lapas.

Rosyid bercerita bahwa sang istri ingin bunuh diri karena tak sanggup menghadapi kenyataan sang suami masuk penjara.

Namun Rosyid tidak ingin Fatimah mati seorang diri.

Rupanya rencana itu dilakukan saat besuk tahanan di Lapas Lumajang.

Keduanya meninggal dunia setelah menenggak air putih yang ternyata di dalamnya sudah dicampuri racun sianida.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved