Cerita Pilu Seorang Ibu yang Anaknya Tewas Tertimpa Konblok Rusun, 'Ini Anak Enggak Berdosa'

Ibunda AW yakni Mujiarti pun tampak berkaca-kaca dibola matanya saat mengisahkan kembali tragedi yang menimpa anak kesayangannya itu.

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
istimewa
ILUSTRASI TEWAS 

Beberapa menit kemudian, suaminya datang dan membopong AW ke rumah sakit yang berjarak beberapa ratus meter dari lokasi.

Petugas medis yang memeriksa AW menyatakan bahwa bocah yang baru duduk di bangku kelas 2 SD itu telah meninggal dunia.

Menurutnya, AW merupakan anak yang ceria dan memiliki banyak teman.

Mujiati berharap agar polisi bisa mengungkap kasus kematian AW dan menangkap pelaku yang melemparkan konblok.

Dia meyakini jika konblok itu tidak jatuh dengan sendirinya.

Sebab, tidak ada pengerjaan proyek di rusun tersebut.

Kecurigaan Mujiati ditambah dengan fakta bahwa penghuni rusun sering menjatuhkan benda-benda ke arah jalan dan atap rumah warga.

Namun, Mujiati tidak membuat laporan resmi karena keterbatasan yang dia miliki.

"Saya minta dihukum mati sajalah. Coba ya, Mas, kenapa mereka lakukan seperti itu ke anak saya," kata dia.

(Kompas.com/Kontributor Jakarta, David Oliver Purbantri)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved