Bukan Obrolan Soal Jadi Tim Sukses Jokowi, Ini yang Dibicarakan Yusuf Mansur dengan Ma'ruf Amin

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Yusuf Mansur membantah dirinya menjadi tim sukses Jokowi.

Kabar soal masuknya Yusuf Mansur ke dalam tim sukses Jokowi sempat santer beredar pada akhir bulan Agustus 2018.

Saat itu, Yusuf Mansur diketahui mendatangi kediaman Maruf Amin di Koja, Jakarta Utara, Kamis (30/8/2018).

Yusuf Mansur pun sempat mengaku bahwa dirinya membahas soal tim sukses dengan Maruf Amin.

Namun beberapa waktu kemudian, Yusuf Mansur membantah pernyataan tersebut dan mengatakan jawabannya tersebut hanyalah bercanda kepada wartawan.

Jadi sebenarnya, apa yang dibicarakan Yusuf Mansur ketika bertemu dengan Maruf Amin tempo hari?

Dilansir dari tayangan Good Friends iNews TV, Yusuf Mansur pun membeberkan perihal isi pertemuan dirinya dengan Maruf Amin tersebut.

Saat itu, sang pembawa acara, Alvin, pun tampak penasaran mengenai kabar yang sempat santer.

Karenanya, Alvin mengajukan pertanyaan singkat kepada Yusuf Mansur.

"Tapi sebenarnya apa yang dibahas saat ketemu itu ?" tanya Alvin kepada Yusuf Mansur.

• Soal Kabar Menikah Tak Ada Penghulu, Kartika Putri dan Habib Usman Buka Suara : Salah Paham Banget

Mendengar jawaban tersebut, Yusuf Mansur pun langsung menjawabnya.

Ternyata, bukan obrolan soal jadi tim sukses Jokowi, Yusuf Mansur mengungkap kunjungannya itu untuk membahas perkembangan ekonomi umat.

Selain itu, Yusuf Mansur juga membuat laporan kepada Maruf Amin terkait perkembangan usaha dari perebutan kembali saham-saham milik Indonesia.

"Saya melaporkan tentang perkembangan ekonomi umat yang saya garap. Saya menjelaskan kalau kita sudah selesai mengambil sebagian saham dari syariah. Dan kita siap mengambil saham perusahaan-perusahaan asing atau perusahaan Indonesia yang sudah dijual ke asing. Karena buat saya nggak ada yang mahal," ceritanya.

Selain itu, obrolan Yusuf Mansur dengan Maruf Amin juga berlanjut pada niat untuk kebaikan bagi bangsa.

Sebab menurut dirinya, siapapun presiden dan wakilnya nanti, Indonesia harus punya kesempatan untuk maju.

"Saya berharap siapapun nanti presiden dan wakil presidennya, semoga ingat dengan apa yang kita niatkan bersama. Harusnya segala kesempatan untuk bangsa ini sendiri. Yang dibahas itu," sambungnya.

• Jubir PSI Sebut Prabowo Konsisten Tebar Kesesatan, Ratna Sarumpaet: Miris Dengar Komentar ABG Ini

Lebih lanjut lagi, mengenai pernyataan "murid mengikuti guru", Yusuf Mansur kembali memberikan tanggapannya.

Bahwa pernyataan tersebut jangan diartikan secara sempit.

Sebab Yusuf Mansur berujar bahwa dirinya mendukung kedua pasang calon yang ada saat ini.

Yakni Jokowi Maruf Amin serta Prabowo Sandi.

"Murid dukung guru. Ya tapi kan statement yang beredar seolah olah saya mendukung KH Ma'ruf Amin dan Jokowi. Aslinya kan saya memang mendukung. Sebagaimana juga saya mendukung Prabowo dan Sandi," pungkasnya.

Selain menceritakan isi dari obrolannya dengan Maruf Amin tempo hari, Yusuf Mansur juga mengaku bahwa dirinya dekat dengan sang kiai.

• Buka Suara Soal Intimidasi, Ustaz Abdul Somad : Kita Ngajinya Cerita Tentang Mati, Tidak Ada Makar

Kedekatan itu terjalin sejak dirinya menjadi seorang santri di pondok pesantren.

"Kalau sama Kiai udah lama, deket banget. Dulu beliau yang membantu agar orang-orang pinter ikut ngebenerin agar vintage bisa milik orang Indonesia asli," imbuhnya.

Namun rupanya, tak hanya dekat dengan Maruf Amin, Yusuf Mansur juga mengaku dekat dengan Sandiaga Uno.

Kedekatan itu bahkan masih terjalin sampai sekarang.

Yusuf Mansur lalu menjelaskan mengapa dirinya bisa dekat dengan calon wakil presiden Prabowo itu.

Diakui Yusuf Mansur, ia memiliki banyak kesamaan dengan Sandiaga Uno.

"Kalau sama Sandi saya deket banget, banyak amalan sunnah yang sama saya lakukan dengan Sandi. Misal jaga wudhu, sholat dhuha, senyum terus, sedekah, sama tuh," katanya seraya tersenyum.

• Pasrah Akses Jalannya Tertutup Bangunan Tetangga, Pak Eko : Saya Keluarnya ya Loncat Tembok

Penjelasan Ma'ruf Amin

Bakal Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan Yusuf Mansur tak masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.

"Enggak, tidak masuk (TKN)," ujar Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).

Santer diberitakan Yusuf Mansur masuk dalam komposisi TKN. Namun, mantan Rais Aam PBNU ini menuturkan kedekatannya dengan pimpinan Daarul Quran Ketapang Tangerang tersebut tak lebih hubungan antara guru dan siswa.

"Ya dia (Yusuf Mansur) kemarin ke tempat saya. Dia menganggap saya gurunya, karena saya gurunya, jadi mau ikut saya itu," ujar Ma'ruf.

Dirinya mengklaim, Yusuf Mansur memberikan dukungan kepadanya.

"(Yusuf Mansur) Dia gak bilang Pak Jokowi, bilang ikut saya sebagai gurunya," ucapnya.

"Ya ikut saja, kalau hanya ikut itu nggak pakai posisi," kata Ma'ruf.

• Akui Mengidolakan Taufik Hidayat, Pebulu Tangkis Cantik Asal Jepang : Dulu Dia Tanding Saya Nonton