Pilpres 2019

Soal Usul Debat Pakai Bahasa Inggris, Dahnil A Simanjuntak Prediksi Gaya Solo English Bakal Populer

Kubu Prabowo-Sandiaga mengusulkan agar debat capres-cawapres dilakukan menggunakan bahasa Inggris

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Twitter World Economic Forum@Davos
Jokowi dan Thanos 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi soal usulan kubu Prabowo-Sandiaga untuk melakukan debat Capres-Cawapres menggunakan bahasa Inggris.

Menurut Dahnil A Simanjuntak, gaya bahasa Inggris Jokowi mesti tak dibully.

Malah, menurut Dahnil A Simanjuntak gaya Bahasa Inggris Jokowi akan melahirkan dan menjadi populerkan gaya baru yakni Solo English.

"Berbagai pihak membully bahasa Inggris Pak Jokowi,

justru saya melihat dengan bahasa Inggris gaya dan pronuncation ala Pak Jokowi,

bila diambil hikmahnya dan kita tdk repot membully, maka akan lahir dan populer Solo English, atau Jokowi English. Paten kan?" katanya lewat akun @Dahnilanzar.

Lain dengan Dahnil A Simanjuntak, Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, Cholil Nafis menuliskan pendapat berbeda soal usulan kubu Prabowo-Sandi untuk melakukan debat menggunakan bahasa Inggris.

Video Gubernur Edy Rahmayadi Usir Pendemo karena Diinterupsi, Rebut Mic Ibu-ibu Lalu Disuruh Pulang

"kita ini orang inggris atau orang Indonesia sihh?.

Gmn sekalian debat bahasa Arab atau tes ngajinya termasuk baca kitabnya.

Ampun dahhh...

makin tak jelas aja dlm cari pemimpin.

Kita butuh pemimpin yg adil dan orang Indonesia bukan cari guru yg berbahasa inggris." tulisnya di akun Twitter @cholilnafis.

Sebut Kubu Lawan Sensitif Soal Iklan Jokowi di Bioskop, Ruhut : Silahkan Iklankan Anies-Sandi

Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean malah menyebut bahwa Indonesia memang butuh pemimpin yang fasih berbahasa Inggris.

Namun, Indonesia lebih membutuhkan pemimpin yang mampu beradaptasi dengan dunia.

Koalisi Prabowo-Sandiaga Usulkan Debat Pakai Bahasa Inggris, Iwan Fals: Jangan Dong, Saya Gak Ngerti

"Debat bahasa Inggris? Bagi saya ngga perlu. Tp jika dirasa perlu, silahkan lakukan.

Apakah perlu Presiden yg fasih berbahasa Inggris? Ya, Kita perlu.

Krn kita butuh pemimpin yang mampu aktif didalam pergaulan dunia, bkn sekedar menghadiri acara2 dunia." katanya lewat akun Twitter @LawanPolitikJW.

Fenomena Candaan Anak Jaksel, Ini 5 Faktor yang Diperkirakan Jadi Penyebab Kombinasi Bahasa

Sebelumnya, kubu Prabowo-Sandiaga Uno mengusulkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar satu sesi debat Capres-Cawapres menggunakan bahasa Inggirs.

"Boleh juga kali ya. Ya, makanya hal-hal rinci seperti itu perlu didiskusikan," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto di Rumah Pemenangan PAN, Jalan Daksa, Jakarta, Kamis (13/9/2018) seperti dikutip Kompas.com dari Antara.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved