Tawuran Pelajar
Polisi Tangkap Dua Remaja yang Bacok Siswa SMP Bogor, Satu Orang Masih Buron
IS adalah orang yang membacok korban di bagian dada menggunakan clurit sedangkan SM membacok bagian tangan korban
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Polisi mengamankan dua tersangka berinisial IS (15) dan SM (15) yang menyebabkan seorang siswa SMP di Cibinong Bogor tewas akibat luka sabetan senjata tajam.
Kapolres Bogor AKBP A.M Dicky mengatakan bahwa satu orang berinisial AS masih dalam pencarian (DPO).
"Penangkapan dua orang tersangka dari SMP Al Nur, kemudian satu orang DPO juga dari SMP Al Nur masih dalam pencarian," kata Dicky di Mapolres Bogor, Senin (17/9/2018).
Ia menuturkan tersangka IS adalah orang yang membacok korban di bagian dada menggunakan clurit sedangkan SM membacok bagian tangan korban yang juga menggunakan clurit.
Karena pelaku ini masih di bawah umur, lanjut Dicky, pihaknya juga akan memberlakukan UU sistem perlindungan anak.
• Link Live Streaming Persib Bandung Vs Borneo FC, Siaran Langsung Indosiar Pukul 18.30 WIB
• Cerita Wanita Hamil yang Dikira Penampakan di Konser Kisah Klasik Sheila On 7, Ngidam yang Keturutan
"Kita sudah melakukan pemeriksaan sampai saat ini ada 9 saksi, tentunya pelaku di bawah umur, berlaku juga sistem UU perlindungan anak. Kita juga bekerja sama dengan bapas untuk melakukan penahanan terhadap anak," kata dia.
Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 4 bilah celurit, 1 bilah parang, 2 unit kendaraan roda dua dan pakaian korban.
Dicky menuturkan bahwa para tersangka ini dijerat dengan UU KUHP pasal 170 tentang kekerasan bersama-sama dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, tawuran antar pelajar terjadi di Jalan Raya Jakarta - Bogor, kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (14/9/2018) sore.
Satu siswa SMP menjadi korban tewas dalam tawuran pelajar tersebut.
