Tawuran Pelajar
Tawuran Di Cibinong Bogor Libatkan 3 Sekolah, Ganti Pakaian Sebelum Bentrok
Sebelum terjadi tawuran, kata dia, kedua kubu sudah menjadwalkan pertemuan untuk menggelar tawuran tersebut.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kapolres Bogor AKBP A.M Dicky mengatakan bahwa tawuran pelajar di Cibinong pada Jumat (14/9/2018) lalu melibatkan tiga sekolah tingkat SMP di Bumi Tegar Beriman.
Ketiga sekolah tersebut, kata Dicky, juga merupakan sekolah yang berasal dari kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor.
"Kejadian tersebut berawal dari tawuran sekolah antara SMP PGRI 1 dan SMP Al Nur ditambah Madrasah Al Huda, gabungan. Daerah Cibinong semuanya," kata Dicky di Mapolres Bogor, Senin (17/9/2018).
Sebelum terjadi tawuran, kata dia, kedua kubu sudah menjadwalkan pertemuan untuk menggelar tawuran tersebut.
Selain itu, lanjut Dicky, ketika tawuran terjadi mereka juga tidak mengenakan seragam sekolah tapi memakai baju bebas.
"Semacam sudah saling tahu akan tawuran, udah dipersiapkan menggunakan senjata tajam. Dan rata-rata mereka menggunakan pakaian bukan seragam, jadi sudah persiapan juga, sudah mengganti baju," kata Dicky.
Tawuran pelajar pada Jumat (14/9/2018) lalu sekitar pukul 16.00 WIB ini kata Dicky terjadi di SPBU Cikaret - Cibinong, Kabupaten Bogor.
Sampai akhirnya, satu siswa SMP menjadi korban tewas dalam peristiwa tersebut akibat luka bacokan clurit.
Diberitakan sebelumnya, Polisi mengamankan dua tersangka remaja berinisial IS (15) dan SM (15) yang menyebabkan seorang siswa SMP di Cibinong Bogor tewas akibat luka sabetan senjata tajam.
Kapolres Bogor AKBP A.M Dicky mengatakan bahwa satu orang berinisial AS masih dalam pencarian (DPO).
"Penangkapan dua orang tersangka dari SMP Al Nur, kemudian satu orang DPO juga dari SMP Al Nur masih dalam pencarian," kata Dicky di Mapolres Bogor, Senin (17/9/2018).(*)
