Tawuran Pelajar
Tawuran Menjadi Tren, Polres Bogor Akan Data Sekolah yang Siswanya Sering Terlibat Tawuran Pelajar
Ia menjelaskan bahwa tawuran ini sudah seperti tren tentang anggapan tolak ukur kejantanan remaja laki-laki.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pendataan sekolah-sekolah yang siswanya sering terlibat tawuran antar pelajar.
Ia juga mengatakan bahwa dari data tersebut pihaknya akan meneliti lagi lebih dalam terkait kerapnya siswa ikut tawuran hingga timbulkan korban.
"Kita teliti lagi, kita akan undang Disdik, merapat, mana daftar sekolah yang sering tawuran, ya memang sering tawuran terus daripada nanti tambah lagi korban jiwa, sekolahnya dipertimbangkan saja izinnya," kata Dicky di Mapolres Bogor, Senin (17/9/2018).
Ia menjelaskan bahwa tawuran ini sudah seperti tren tentang anggapan tolak ukur kejantanan remaja laki-laki.
Dicky juga menjelaskan bahwa siswa yang cenderung punya pemikiran ke arah itu bakal memilih sekolah yang sering terlibat tawuran.
"Tawuran ini semacam menjadi tren, kejantanan atau bagaimana, kalau tidak tawuran bukan laki-laki. Bahkan untuk mencari sekolah dari awal mereka milih yang terkenal dengan tawurannya itu. Misalnya mau sekolah, wah sekolah ini hebat, nanti SMP yang berantem-berantem nanti masuk tingkat SMA juga itu juga sama milih sekolah seperti itu," paparnya.
Selain itu, nantinya jika data daftar sekolah yang siswa kerap tawuran sudah terkumpul, kata Dicky, pihaknya juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak).
"Ini nanti kita lakukan data-datanya yang sering, nanti kita rapat juga, mungkin hari Rabu, kita akan rapat untuk membahas ini, jumlah-jumlahnya, nanti kita lakukan penelitian, sidak juga," pungkasnya.
Attachments area
