Tawuran Pelajar
Diduga Hendak Tawuran, Puluhan Pelajar Kota Bogor Nginep di Kantor Polisi dan Disuruh Hormat
Mereka terpaksa diamankan karena diduga akan melakukan tawuran di kawasan Gunungputri sekitar pukul 17.30 WIB, Senin (17/9/2018) sekira pukul 17.30
Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Sebanyak 98 pelajar dari berbagai sekolah di Kota Bogor diamankan Polsek Gunungputri, kabupaten Bogor.
Mereka terpaksa diamankan karena diduga akan melakukan tawuran di kawasan Gunungputri sekitar pukul 17.30 WIB, Senin (17/9/2018) sekira pukul 17.30 WIB
Sebelumnya, diberitakan jumlah pelajar ini 110 orang, namun setelah didata kembali oleh petugas diketahui hanya 98 orang saja.
Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky mengatakan ke-98 pelajar ini diamankan bermula dari laporan warga yang melihat adanya gerombolan pelajar di lapangan sepak bola Gang Asem yang diduga akan tawuran.
"Bhabinkamtibmas Polsek Gunung Putri mendapat laporan warga karena melihat pelajar berkumpul di lapangan. Warga resah melihat para pelajar yang diduga hendak tawuran," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (18/9/2018) di halaman Polsek Gunung Putri.
Mendengar hal itu, polisi bergegas ke lokasi dan mendapati puluhan pelajar sedang berkumpul.
"Langsung ke lokasi, setelah diperiksa benar kalau mereka berkumpul dengan alasan bermain bola saja," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Gunung Putri, Yudi Kusyadi menambahkan polisi mengamankan puluhan pelajar ini karena untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Warga resah akhirnya lapor kemudian langsung kami datangi ke lokask," ucapnya.
Yudi menyebut hasil pendataan didapat 98 pelajar dari empat sekolah di wilayah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor yakni SMK Yapis (Kota Bogor), SMK YKTB (Kota Bogor), SMK Yatex (Kota Bogor), SMK Mekanika, SMK Tri Daya (Cibinong) dan SMK Wijaya Kusuma (Depok).
"Yapis 21 orang, YKTB 39, Yatex 7, Mekanika 15, Tridaya 4, dan smk Wijaya Kusuma 12 total 98," rincinya.
Para pelajar pun sempat diinapkan semalam di kantor Polsek Gunung Putri.
Sekira pukul 10.30 WIB mereka dihukum panas-panasan sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya dan menghormat kepada bendera pusaka bersama Kapolres Bogor, AKBP Andy M Dicky.(*)
