Sebut Megawati dan Kasus BLBI, Kader Demokrat: Curiga Asia Sentinel Dibayar untuk Tutupi Skandal Ini

Kader Demokrat kembali menyebut nama Megawati dan kasus BLBI. Ia juga mengungkapkan kecurigaannya perihal artikel Asia Sentinel beberapa hari lalu.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Tribunnews.com
Ferdinand Hutahaean dan Megawati Soekarnoputri 

Dalam persidangan, KPK menduga Syafrudin telah menguntungkan diri sendiri, orang lain atau korporasi, yang telah menyebabkan kerugian keuangan negara.

Audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan tertanggal 25 Agustus 2017, terkait kasus ini menyebutkan, kerugian keuangan negara adalah Rp 4,58 triliun.

Nilai kerugian negara itu lebih tinggi daripada yang sebelumnya diperkirakan KPK, yakni sebesar Rp 3,7 triliun.(*)

Cerita Sang Manajer Sebut The Sacred Riana Sering Menghilang di Lokasi Syuting Film

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved