Pilpres 2019

Dilema Golkar Kalau Jokowi-Ma'ruf Dapat Nomor Urut 1, Gerindra Untung Prabowo-Sandi Dapat Nomor 2

Sebab, menurut mereka nomor urut akan memberikan dampak elektoral baik pada Pemilihan Legislatif (pileg) maupun Pilpres 2019 nanti.

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Vivi Febrianti
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno vs Joko Widodo - Maruf Amin 

"Enggak masalah sih. Tapi ya kalau bisa nanti nomor 2," ujarnya.

Sudjiwo Tedjo Ungkap Penelitian Doktor di London: Ahok Jatuh Bukan Karena Isu Agama Tapi Keadilan

2. Gerindra Menang Banyak

Pernyataan positif juga diutarakan Wakil Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Lodewijk F Paulus.

Ia menyebut, Gerindra akan diuntungkan bila pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan nomor urut dua.

Karena, selain mengkampanyekan pasangan capres-cawapres, nomor tersebut juga sekaligus dapat mengkampanyekan Partai Gerindra.

"Gerinda sama lah kalau dia sekali kampanye, sekaligus pasangan calon, sekaligus untuk partai. Golkar kita tetap nomor empat," pungkasnya.

TGB Ungkap Pilihan Politik Ustaz Abdul Somad dan Aa Gym : Tidak Perlu Ditarik-tarik Harus ke Mana

3. Golkar Galau Kalau Jokowi-Ma'ruf Dapat Nomor 1

Justru, Kebingungan melanda kubu pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin.

Lodewijk yang juga merupakan Sekjen Partai Golkar mengaku nomor urut pasangan calon membuat kubunya berada dalam situasi dilema.

Pasalnya, bila pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan nomor urut dua, maka akan sama dengan nomor urut Partai Gerindra pada pileg mendatang.

"Seperti diketahui memang dilematis karena Gerindra sendiri partainya nomor dua, kemudian nomor satu adalah PKB. Jadi kita bisa bayangkan kalau Gerindra mendapat nomor satu dan Pak Jokowi mendapat nomor dua. Untunglah buat kami Golkar nomor empat," ujar Lodewijk.

4. Golkar Tak Akan Dapat Efek Apa-Apa

jika paslon Jokowi-Ma'ruf memperoleh nomor urut dua, maka Partai Golkar tidak akan mendapatkan efek dari nomor urut pada pilpres mendatang.

Apabila pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat nomor urut satu pun, yang mendapat efek elektoral adalah PKB.

"Ya enggak kebagian efeknya. Ya umpamanya katakan Pak Jokowi nomor satu, PKB yang mendapatkan nomor efek itu. Bayangkan kalau nomor dua, efeknya bagaimana? Tidak terjadi efek begitu ya," katanya.

Penerimaan CPNS 2018 - Kemensos Buka 210 Formasi, Ini Info Penempatan dan Kualifikasi Pendidikannya

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved