Fakta Baru Pengeroyokan Suporter Persija di Bandung, Haringga Dipukuli Bobotoh yang Awalnya Melerai
Rupanya, ada fakta baru yang terungkap dalam kasus pengeroyokan suporter persija hingga tewas itu.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Dalam rekonstruksi ini, tidak ada adegan bagaimana awal mula Haringga bisa diketahui sebagai suporter Persija.
Rekonstruksi bermula saat Adang, penjual bakso, berusaha menghentikan massa yang menyeret Haringga ke dekat gerobak rodanya.
Kemudian Budiman memukul korban dengan tongkat di sebelah gerobak roda bakso.
Saat itu, Haringga dalam posisi duduk di trotoar dan Budiman berdiri di belakangnya kemudian memukul tiga kali ke kepala dan tubuh Haringga.
• Polisi Amankan 16 Suporter Pelaku Pengeroyokan Haringga di Stadion GBLA, Ini Identitas Tersangka
• Cerita Pria yang Mengaku Melerai Agar Tidak Memukuli Haringga Sirila
Setelah itu, giliran Shm memukul korban dua kali dengan tangan kiri dan kanan ke kepala korban.
Pada bagian kepala korban, Shm memukulnya dengan keling.
Pengeroyokan berlanjut oleh Dadang Supriatna dengan cara menendang kepala korban yang sudah terbaring di bawah trotoar.
"Saat dia berusaha bangun, saya tendang kepalanya karena kepalanya dekat dengan kaki saya," ujar Dadang.
Goni yang berada di sisi lain saat Dadang menendang kepala korban, menginjak-injak punggung korban yang baru saja tersungkur setelah dihajar Dadang.
Aditya yang semula sempat berusaha melerai pengeroyokan namun akhirnya ikut menendang tubuh korban setelah melihat kartu tanda anggota The Jak Mania di saku korban dan membakarnya menggunakan korek api.
"Saya menendang punggungnya dua kali, saat itu dia sudah berdarah," ujarnya.
Dfa, yang masih belia, menginjak-injak perut korban dengan kaki kanannya sebanyak dua kali.
Di saat bersamaan, Cepi juga menendang punggung korban dua kali.
• Bekerja di Bengkel, Haringga Rela Rogoh Kantong Dalam Demi Saksikan Persija hingga Berujung Tewas
• Tewas Dikeroyok Oknum Suporeter, Menpora Datangi Rumah Duka Mendiang Haringga Sirla
Kemudian Joko, sempat tidak mengakui memukul atau menendang korban.
"Saya tidak ikutan memukul," ujar Joko.