Pilpres 2019
Dahnil Anzar Sebut Gempa Palu Bukan untuk Pencitraan Politik, Kader PSI: Nyinyir dan Keji
Dedek menanggapi cuitan Dahnil Anzar yang menyarankan pemerintah untuk menetapkan bencana di Palu dan Donggala sebagai bencana nasional.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Menanggapi cuitan tersebut, salah seorang tokoh NU yang juga dosen di sekolah hukum Monash Australia, Nadirsyah Hosen, memberikan responnya.
Gus Nadir, sapaan karibnya menyatakan keheranannya terhadap permintaan Dahnil Anzar.
Sebab menurut Gus Nadir, bukan bantuan dunia internasional yang kini dibutuhkan korban bencana ataupun bangsa.
Melainkan sikap saling mendukung antar anak bangsa guna mempercepat pemulihan pasca gempa.
Alih-alih setuju dengan permintaan Dahnil Anzar, Gus Nadir malah menyebut nantinya akan ada isu lain jika bantuan dari internasional itu berdatangan.
• Sempat Sulit Hubungi Pasha Ungu, Enda Lega Akhirnya Bisa Video Call dengan Sahabat
• Penjarahan Toko Makanan dan SPBU Pasca Gempa di Palu Jadi Tontonan, Mendagri Akui Warga Kelaparan
Yakni soal jargon anti asing serta isu-isu mengenai SARA.
Bagi Gus Nadir, momen bencana yang kini tengah di hadapi bangsa seharusnya digunakan untuk mempersatu bangsa.
Ia juga meminta Dahnil Anzar untuk menghentikan perdebatan mengenai status bencana nasional.
"Lho bro @Dahnilanzar kok malah ngarep bantuan luar? Entar ada yg tereak2 anti aseng, anti asing, atau waspada kristenisasi.
Kenapa gak kita saling support saja sesama anak bangsa? Bencana harusnya menyatukan dan menguatkan kita. Ini bukan waktunya berdebat, bro," tulis Gus Nadir, Minggu (30/9/2018).
