Gempa di Donggala
Selamat dari Gempa dan Tsunami Palu, Perempuan Ini Lahirkan Bayi di Tenda Pengungsian
Perempuan satu ini berhasil menyelamatkan nyawanya dan juga nyawa sang bayi dari gempa dan tsunami Palu.
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
Alhamdulillah, ditengah2 duka tetap ada kebahagiaan," tulis Nurjannah Abna di Facebook.

• SBY Sarankan Kampanye di Sulteng Dihentikan Sementara, Ini Tanggapan Airlangga Hartanto
Meski begitu, nama perempuan yang melahirkan ini belum diketahui siapa namanya.
Nama sang bayi yang baru lahir ini pun belum diberikan nama oleh orangtuanya.
Bahkan jenis kelamin sang bayi pun belum diketahui.
Meski begitu, melihat dari komentar netizen, banyak yang memberikan ucapan selamat dan juga puji syukur karena perempuan ini bisa melahirkan secara sehat dan normal walau tengah berada di tenda pengungsian.
Wanita Hamil 9 Bulan Selamat Meski Terpental 2 Kali
Seorang ibu hamil 9 bulan, Ratih Dwi Astuti (35) bersama suami dan kedua anaknya berhasil selamat dari gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo disertai gelombang tsunami yang melanda Kota Palu, Jumat (28/9/2018) petang.
Melansir dari Kompas.com, saat ini Ratih masih mendapat perawatan di RS Sayang Rakyat, Kota Makassar, setelah dievakuasi dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU, Sabtu (29/9/2018).
Ratih langsung diopname, karena kondisi kesehatannya menurun.
Sementara suami dan kedua anaknya yang masih kecil dalam kondisi sehat.
• Siang Ini Palu Kembali Diguncang Gempa Berkekuatan 3,4 SR
Saat ditemui di RS Sayang Rakyat, Minggu (30/9/2018), Ratih menceritakan musibah gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu.
Ia sempat terpental 2 kali saat gempa terjadi.
“Mulai gempa itu sekitar jam 5 sore lewat. Awalnya kecil dan terjadi beberapa kali.
Saat gempa besar terjadi saat jelang shalat magrib, saya sempat terpental 2 kali.
Namun berhasil dipegangi oleh suaminya,” kata wanita asal Kediri, Jawa Timur, ini.