Polemik Ratna Sarumpaet

Polisi Ungkap Fakta, Fahri Hamzah Desak Ratna Sarumpaet: Jika Ini Sandiwara, Minta Maaflah

Setelah kepolisian beberkan hasil penyelidikan menyebut rtna Sarumpaet bukanlah dianiaya, Fahri Hamzah langsung mendesak Ratna Sarumpaet minta maaf

Penulis: Uyun | Editor: Yudhi Maulana Aditama
kolase Twitter @fahrihamzah/@fadlizon
Fahri Hamzah dan Ratna Sarumpaet 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah akhirnya angkat bicara pasa polisi mengungkap kasus Rtana Sarmpaet yang sebenarnya bukan karena penganiayaan tapi operasi plastik.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Polisi Nico Afinta membeberkan hasil penyelidikan polisi terkait kabar Ratna Sarumpaet saat konferensi pers pada Rabu (3/10/20180 siang.

Dari hasil penyelidikan tersebut, menyebutkan bahwa Ratna Sarumpaet mengunjungi Rumah Sakit Bedah Bina Estetika yang berada di kawasan Menteng Jakarta Pusat pada tanggal 21 September 2018 di sore hari.

Menurut keterangan Nico Afinta, Ratna Sarumpaet diketahui datang ke RS Bedah Bina Estetika sekitar pukul 17.00 WIB.

Hal tersebut diketahui dari hasil penyelidikan polisi yang telah mengunjungi langsung RS bedah tersebut.

Mengetahui hasil penyelidikan polisi, Fahri Hamzah bahkan mendesak agar Ratna Sarumpaet untuk jujur mengatakan yang sebenarnya.

Padahal, sebelumnya Fahri Hamzah sempat menyangsikan kinerja profesional dari pihak kepolisian.

Menurutnya, polisi sudah membuat cerita sendiri yang meragukan kredibilitas korban, yang dalam hal ini adalah Ratna Sarumpaet.

"Aneh, memang aneh, orang yang sedang jadi korban dan terluka justru dituduh oleh orang yang seharusnya memberinya simpati dan pertolongan.

Lebih aneh karena pejabat polisi bukannya minta keterangan korban malah bikin cerita sendiri yg meragukan korban," tulis Fahri Hamzah, Rabu (3/10/2018) pagi sesaat sebelum polisi gelar jumpa pers.

Namun kini, Fahri Hamzah mendesak bahwa jika memang apa yang dikatakan pihak kepolisian itu salah, maka Rtana Sarumpaet harus segera ungkapkan.

Sekira ada 5 cuitan yang ditulis Fahri Hamzah mendesak bahwa Ratna Sarumpaet harus segera mengatakan yang sebenarnya pada publik.

Sempat Remehkan Tompi, Fahri Hamzah Kini Tuntut Ratna Sarumpaet Minta Maaf Jika Terbukti Sandiwara

Soroti Kejanggalan Kasus Ratna Sarumpaet, Mahfud MD Minta Fadli Zon Bertanggung Jawab

Namun jika fakta yang dibongkar pihak polisi benar adanya, Fahri meminta Ratna Sarumpaet untuk meminta maaf kepada masyarakat.

Hal tersebut menurut Fahri akan menentukan citra nama baik dan reputasi Ratna Sarumpaet di mata umum.

Hanya ada da pilihan menurut Fahri Hamzah mengenai masa depan Rtna Sarumpaet, berkibar atau layu dan musnah.

"Bu Ratna @RatnaSpaet bicaralah....jika ini sandiwara maka minta maaflah. Jangan berlama-lama karena anda punya nama. Orang2 menanti dengan seksama. Di ujung ada reputasi menunggumu. Berkibar atau layu dan musnah," tulis Fahri Hamzah.

Cuitan Fahri Hamzah
Cuitan Fahri Hamzah (Twitter/Fahri Hamzah)

Lebih lanjut, Fahri Hamzah juga menyarankan kalau Ratna Sarumpaet masih takut untuk mengatakan yang sebenarnya, bisa mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Semalam seperti biasa, Saya memenuhi undangan para senior yang marah.

Para aktifis membela ibu @RatnaSpaet tanpa pamrih dan tanpa maksud dunia.

Sekarang reputasi ibu ditantang aparatur negara. Jika takut bicara minta perlindungan ada @infoLPSK tempat mencari suaka," tulis Fahri Hamzah lagi.

Polisi Sebut Ratna Sarumpaet Ada di RS Kecantikan 21 September, Ungkap Bukti Berupa Buku Pendaftaran

Beberapa jam sebelum pihak kepolisian melakukan konferensi pers, Fahri Hamzah sebelumnya keukeuh menyebutkan Ratna Sarumpaet ini memang benar dianiaya dan dipukuli oleh orang tak dikenal.

Lalu, Fahri Hamzah pun menyangsikan apabila polisi bisa mengungkap pelaku dan kasus Ratna Sarumpaet.

Hal tersebut diungkapkan Fahri Hamzah di akun Twitternya, @fahrihamzah Rabu (3/10/2018).

"Aneh, memang aneh, orang yang sedang jadi korban dan terluka justru dituduh oleh orang yang seharusnya memberinya simpati dan pertolongan.

Lebih aneh karena pejabat polisi bukannya minta keterangan korban malah bikin cerita sendiri yg meragukan korban," tulis Fahri Hamzah.

"Tapi jika ada kekeliruan, tolong katakan apa yang sebenarnya terjadi. Terlalu mahal harga waktu kita di tengah bencana dan di tengah musibah yang menimpa anak bangsa.

Ayo ibu @RatnaSpaet katakan apa yg sebenarnya terjadi. Ini era demokrasi dan ini era merdeka," tulisnya lagi.

Sempat Remehkan Tompi, Fahri Hamzah Kini Tuntut Ratna Sarumpaet Minta Maaf Jika Terbukti Sandiwara

Fahri Hamzah lantas berkata bahwa setelah adanya pengungkapan dari pihak kepolisian, ia sebenarnya sulit mempercayainya.

Ia sulit mempercayai bahwa perempuan seperti Ratna Sarumpaet yang sudah berumur 70 tahun bisa berubah dan memutar balikkan kesaksian.

Jika hal tersebut terjadi, hanya ada 2 sikap, menurut Fahri, yakni percaya bahwa ini dusta atau seseorang tak berani berkata apa adanya.

Fahri Hamzah lantas mengeaskan kembali bahwa Rtana Sarumpaet harus jujur berkata hitam adaalah hitam, putih adalah putih.

Ia pun menyadari statusnya yang msih junior dibandingkan Rtna Sarumpaet, tak layak memberi nasihat.

Namun, Fahri Hamzah mengatakan bahwa usai Ratna Sarumpaet berkata jujur, maka drama ini akan segera tutup.

"Sekali lagi, ibu @RatnaSpaet bicaralah....katakan hitam adalah hitam dan putih adalah putih...telanlah apa yang menjadi fakta. Saya masih muda tak layak memberimu nasehat. Tapi hari2 ini sejarah menanti kesaksian anda. Dan setelah itu kita tutup satu episode."

Di akhir cuitannya pun, Fahri Hamzah masih keukeuh ia percaya dengan Ratna Sarumpaet.

"Saya percaya ibu @RatnaSpaet pasti bisa apa adanya....," tulis Fahri Hamzah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved