Polemik Ratna Sarumpaet

Tanggapi Ratna Sarumpaet Bukan Dianiaya Tapi Operasi Plastik, Addie MS Sebut Panggung Sandiwara

Addie MS rupanya mengikuti perkembangan kasus Ratna Sarumpet dan kini memberikan tanggapan dengan menyindir lewat lagu.

Penulis: Uyun | Editor: Yudhi Maulana Aditama
inversotdaily/ANT dan Tribunnews
Addie MS dan Ratna Sarumpaet 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Komponis sekaligus produser, Addie MS rupanya ikut menanggapi fakta mengenai kasus Ratna Sarumpaet yang dikabarkan dianiaya.

Addie MS memberikan tanggapan usai melihat fakta yang diungkap kepolisian Metro Jaya yang menyebutkan bahwa Rtna Sarumpaet bukanlah dianiaya tapi operasi plastik, Rabu (3/10/2018) siang.

Meski tak menyebutkan secara jelas cuitannya untuk siapa, namun dilihat dari komentar netizen mengarahkan cuitan Addie MS ini terkait dengan kasus Ratna Sarumpaet.

Dalam tanggapannya, Addie MS menuliskan lirik lagu milik Ahmad Albar di akun Twitternya @addiems.

Lagu yang dimaksud oleh suami dari Memes dan ayah artis Kevin Aprilio ini adalah berjudul Panggung Sandiwara yang tenar di era tahun 1990-an.

Addie MS hanya menuliskan baris pertama dari lirik lagu Panggung Sandiwara.

"Dunia ini memang panggung sandiwara," tulis Addie MS.

cuitan Addie MS
cuitan Addie MS (Twitter @addiems)

Polisi Ungkap Fakta, Fahri Hamzah Desak Ratna Sarumpaet: Jika Ini Sandiwara, Minta Maaflah

Fakta Kasus Ratna Sarumpaet

Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Polisi Nico Afinta membeberkan hasil penyelidikan polisi terkait kabar penganiayaan yang menimpa Ratna Sarumpaet pada konferensi pers Rabu (3/10/2018)

Di awal konferensi pers, Nico Afinta mengaku bahwa pihak kepolisian ingin mengungkap dalang di balik pengeroyokan tersebut jika memang benar adanya.

Sebab menurut Nico Afinta, pihak kepolisian merasa simpati ketika mendengar kabar Ratna Sarumpaet mengalami pengeroyokan.

"Polisi ingin mendapat kejelasan dan ingin mengungkap siapa pelaku pengeroyokan ini. Karena kami juga empati. Karena ibu Ratna Sarumpaet ini sudah umur, kok tega-teganya ada orang yang mengeroyok," ujar Nico Afinta pada konferensi pers Polda Metro Jaya, Rabu (3/10/2018).

Karenanya, pihak kepolisian pun diakui Nico Afinta telah melakukan serangkaian penyelidikan terkait hal tersebut.

Termasuk mendalami pernyataan soal kabar bahwa Ratna Sarumpaet mengalami pengeroyokan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung pada tanggal 21 September malam hari.

"Beredar di media sosial adanya penganiayaan dilakukan di Bandara Husein pada tanggal 21 September malam," imbuh Nico Afinta.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved