Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tawuran Pelajar

Seorang Ibu Di Gunungputri Bogor Nyaris Kena Sasaran Pelajar yang Tawuran: Saya Gemetaran

May sapaan akrabnya mengaku terkejut saat melihat pelajar tersebut membawa celurit dan hendak menikam pelajar yang turun dari truk.

Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Afdhakul Ikhsan
lokasi gang tempat kabur para pelajar usai dibubarkan oleh warga di Jalan Mercedes Benz, Desa Cicadas, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Kamis (4/10/2018) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Aksi tawuran pelajar nyaris terjadi di Jalan Mercedes Benz, Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Kamis (4/10/2018).

Bahkan, seorang ibu hampir saja menjadi korban para pelajar yang saat itu membawa senjata tajam di tangannya.

Saksi mata Maryani (49) menuturkan, saat itu ia tengah berjualan diwarungnya tiba-tiba dari arah Jalan Cagak, Gunungputri segerombolan pelajar saling kejar menggunakan truk dan motor.

"Lagi jualan bensin tiba-tiba ada segerombolan pelajar diatas truk dibelakangnya ada juga pelajar yang naik motor, nah yang ini bawa celurit sambil teriak, turun-turun gitu," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com saat ditemui, Kamis (4/10/2018) sekira pukul 15.30 WIB

May sapaan akrabnya mengaku terkejut saat melihat pelajar tersebut membawa celurit dan hendak menikam pelajar yang turun dari truk.

"Takut mas, langsung sembunyi tadi karena yang naik motor ini bawa dua celurit sementara yang diatas truk itu loncat dan mau dibacok dari belakang," ungkapnya.

Selain terkejut, May juga syok karena sempat tersenggol pelajar yang menggunakan sepeda motor.

"Iya tadi kesenggol sama pelajar yang bawa celurit makanya saya gemetaran mas," ucapnya terbata-bata.

Diceritakannya, pelajar yang berada di atas truk tersebut loncat dan kabur ke dalam Gang H. Sueb.

"Pelajar yang diatas truk itu loncat, sampai copot tuh sepatunya dan kabur ke dalam gang," ucapnya.

May menyebut puluhan pelajar SMA tersebut langsung membubarkan diri setelah dilerai warga.

"Iya untung tadi ada bapak-bapak yang berani melerai sambil marah-marah," tuturnya.

Lanjutnya, tak lama kemudian pihak kepolisian langsung mendatangi TKP setelah mendapat laporan warga.

"Ada bhabinkamtibmas Polsek Gunung Putri yang kesini meriksa TKP," tandasnya.

Hingga berita ini disiarkan, polisi masih mencari pelajar sejumlah pelajar yang sudah membuat warga resah itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved