Polemik Ratna Sarumpaet

Sempat Bongkar Kebohongan, Tompi Sindir Ratna Sarumpaet yang Dicekal: Jadi Pengen Ke Chile

Aktivis Ratna Sarumpaet diamankan di Bandara Soekarno-Hatta saat akan pergi ke luar negeri, tepatnya ke Chile Amerika Selatan, Kamis (4/10/2018)

Penulis: Uyun | Editor: Yudhi Maulana Aditama
kolase Twitter
Tompi dan Ratna Sarumpaet 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tompi, artis sekaligus dokter yang membongkar kebohongan Ratna Sarumpaet rupanya tertarik untuk ikut berangkat ke Chile.

Cuitan Tompi ini rupanya untuk menyindir kabar penangkapan dan pencekalan Ratna Sarumpaet yang akan pergi ke Chile.

Tompi menyebutkan ia ingin ikut bersama Ratna Sarumpaet ke Chile.

Sebelumnya Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, aktivis Ratna Sarumpaet diamankan di Bandara Soekarno-Hatta saat akan pergi ke luar negeri, tepatnya ke Chile Amerika Selatan.

"Iya (Ratna Sarumpaet) mau ke luar negeri, malam ini, iya (melalui terminal 2)," ujar Nico saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/10/2018).

Pencekalan dan penangkapan Ratna Sarumpaet di bandara ini merupakan bentuk pencegahan dari pihak kepolisian agar Ratna Sarumpaet tak melarikan diri.

Pasalnya, Ratna Sarumpaet kini berstatus sebagai tersangka atas penyebaran berita hoax.

"Statusnya kemarin panggil saksi, tetapi karena dia mau melarikan diri, ya terpaksa kami naikkan jadi tersangka," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian, Kamis (4/10/2018).

"Sudah tersangka sekarang," sambung dia.

Fahri Hamzah Tak Terima Pencekalan Ratna Sarumpaet, Ruhut: Tahu Salah Masih Ngeles Kayak Supir Bajaj

Polisi Anggap Ratna Sarumpaet Akan Larikan Diri, Ini Rute Pesawatnya

Tahu kabar tersebut, Tompi pun lantas memberikan sindirannya pada Ratna Sarumpaet.

Meski tak menandai akun Ratna Sarumpaet, namun Tompi menyebut nama Chile yang merupakan negara tujuan Ratna saat dicekal.

"Jadi pengen ke Chile," tulis Tompi, Kamis (4/10/2018).

cuitan dr Tompi
cuitan dr Tompi (twitter @dr_tompi)

Ungghan Tompi hingga pagi ini pun menurut pantauan Tribunnewsbogor.com, sudah menuai banyak respon dari netizen.

Tak hanya itu, Tompi pun menuliskan bahwa kasus Ratna Sarumpaet ini harus diusut hingga tuntas.

Cuitan Tompi ini menanggapi dan menyetujui cuitan dari sang rekan di Trio Lestari, penyanyi Glen Fredly untuk Dahnil Anzar, jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno.

Cuitan Glenn Fredly ini untuk menyemprot ucapan Dahnil Anzar terkait penyebaran hoax Ratna Sarumpaet.

Dorce Merasa Ditipu Kader Demokrat Soal Pamflet Ratna Sarumpaet, Anak Jokowi: Yang Sabar Ya Bu

"Korban Hoax yang memproduksi Hoax, pas gerombolanmu," tulis Glenn Fredly di akun Twitternya, @GlennFredly, Kamis (4/10/2018).

Dahnil Anzar sebelumnya menyebutkan bahwa ia dan timnya adalah korban dari Ratna Sarumpaet.

"Yg menebar hoax itu adl yg mengetahui kondisi fundamental ekonomi kita bermasalah, namun mengatakan fundamental kita baik2 saja. Dan sederet kebohongan lainnya. Sedangkan kami adl korban kebohongan," tulis Dahnil Anzar.

cuitan Glenn Fredly
cuitan Glenn Fredly (twitter @glenn_fredly)

Tahu Glenn Fredly semprot Dahnil Anzar, Tompi pun dengan tegas menegaskan bahwa sudah tidak ada lagi toleransi.

Kasus penyebaran hoax ini harus diusut.

Sebagai masyarakat bisa pun, Tompi menyuruh jangan pernah diam tapi harus melawan.

"Tdk ada lagi toleransi ! Diam ditelen ama mrk, jd LAWAN!," tulis Tompi menyetujui cuitan Gelnn Ferdly untuk Dahnil Anzar.

cuitan Tompi
cuitan Tompi (twitter @dr_tompi)

Dijerat Pasal Berlapis, Ratna Sarumpaet Terancam 10 Tahun Penjara

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Imigrasi Agung Sampurno menjelaskan, Ratna sedianya akan menaiki maskapai Turkish Airlines pada pukul 20.00 WIB.

Menurut Agung, pesawat yang akan ditumpangi Ratna melalui rute Jakarta-Istanbul, Turki.

Setelah itu, pesawat berlanjut ke Santiago, Cile dan Sao Paolo, Brasil.

Terkait alasan pencekalan dan penangkapan, sebelumnya Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian mengatakan, aktivis Ratna Sarumpaet telah ditetapkan sebagai tersangka.

Mengenai penerapan tersangka pada Ratna Sarumpaet, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian mengatakan, polisi sebelumnya telah melayangkan surat panggilan pemeriksaan sebagai saksi kepada Ratna pada Senin lalu.

Namun Ratna Sarumpaet tak memenuhi panggilan tersebut.

Ratna menghebohkan publik dengan cerita pengeroyokannya di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, pada 21 September lalu, yang ternyata hanya karangannya semata.

Kamis (4/10/2018) sore kemarin polisi mendapatkan informasi mengenai rencana keberangkatan Ratna Sarumpaet ke luar negeri.

Ratna Sarumpaet tak menginformasikan kepada polisi mengenai rencana kepergiannya ke Chile tersebut.

Dia dinilai tak kooperatif. Status Ratna pun telah jadi tersangka.

Soal Kabar Ratna Sarumpaet Akan ke Cile, Tim Prabowo-Sandi Kaget : Dia Sedang Bermasalah Hukum

Tompi Bongkar Kebohongan Ratna Sarumpaet

Dokter bedah sekaligus musisi, Tompi sebelumnya memang sudah menaruh kecurigaan dengan sejumlah foto yang beredar jika Ratna Sarumpaet diduga dianiaya hingga wajahnya memar.

Menurut dokter Tompi, ada perbedaan memar dari hasil operasi plastik dengan memar hasil dipenganiayaan.

Jika seseorang dianiaya, kata dia, kecil kemungkinan wajahnya terdapat memar yang sama besar.

“Terus apa jumlah tonjokan kanan dan kiri sama kuatnya, apakah intensitasnya sama. Apalagi dikerjakan tiga orang misalnya. Pasti akan beda antara memar habis ditonjok dan memar habis dioperasi,” kata Tompi ditemui di kliniknya, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018) melansir Tribunnews.com.

Namun, Tompi beranggapan tak memiliki kapasitas untuk memastikan foto Ratna Sarumpaet yang tersebar itu benar karena penganiayaan atau bukan.

“Untuk menentukan mana yang benar itu bukan ranah saya. Itu ranah yang berwajib. Tapi secara teori begitu,” katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved