Pilpres 2019
Goenawan Mohamad Sindir Pilpres 2019 Bukan Jokowi Vs Prabowo Tapi Jokowi Vs SBY, Ini Alasannya
Pilpres 2019 mendatang ini justru pertarungan antara Jokowi vs SBY, menurut Goenawan Mohamad, sastrawan sekaligus pendiri majalah Tempo
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
Seorang kader SBY coba mengelak dgn bertanya: itu keputusan Pemerintah atau Menteri Keuangan?" tulis Goenawan Mohamad.
• Dahnil Anzar Sebut Survei Sering Salah dan Hasilnya Petahana Kalah
Bermula dari Andi Arief, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat yang menyebutkan dengan menyindir soal menjual nama Soekarno tapi kini justru meminta dicumbu IMF.
Cuitan Andi Arief pun lantas dibalas oleh Prastowo Yustinus selaku Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA).
Prastowo yang menyebut bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah Annual meeting IMF ini adalah hasil pengajuan dari SBY pada September 2014.
"Bro, tau nggak yang mengajukan Indonesia sbg tuan rumah Annual Meeting adalah pemerintahan Pak @SBYudhoyono September 2014. Yuk kita dukung.....terima kasih Pak SBY...," tulis Prastowo menanggapi cuitan Andi Arief.
Setelah itu, cuitan Prastowo ditanggapi oleh Muhamad Husni Thamrin, selaku Ketua DPP Partai Demokrat.
Dalam cuitannya, Husni Thamrin ini bahkan menandai mantan Menteri Keuangan era SBY, M Chatib Basri.
"Mohon bukti yg mengajukan presiden SBY saat itu. Cc ke @ChatibBasri yg menjadi Menteri Keuangan saat itu," tulis Husni Thamrin.

Lantas, M Chatib Basri pun membenarkan bahwa bersama Bank Indonesia, pemerintah mengajukan diri jadi tuan rumah IMF pada September 2014.
Proses yang dilalui menurut Chatib Basri ini tidak mudah, pasalnya harus mengalahkan beberapa negara lainnya di dunia.
Akhirnya, Indonesia berhasil menjadi tuan rumah IMF pada Oktober 2015.
"Ya benar, bersama Bank Indonesia , pemerintah mengajukan diri menjadi tuan rumah pertemuan tahunan Sept 2014.
Prosesnya tdk mudah, bersaing dg negar2 lain.
Indonesia dipilih menjadi tuan rumah Okt 2015, kalau sy tdk salah," cuit Chatib Basri, Minggu (7/10/2018).
• Cerita Alissa Wahid Soal Sopir Bentor Sebut Ojek Online Milik Anak Jokowi, Gibran Beri Reaksi Begini
Kemudian saat ditanya apakah Indonesia bisa menolak atau membatalkan pengajuan tersebut, saat SBY sudah tidak lagi menjabat, ia menjawab bisa.