Ini Empat Kendala yang Kerap Dilami Petugas Damkar Kota Bogor Saat Memadamkan Api

Kepala Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Marse mengatakan, ada empat kendala yang menjadi kendala damkar Bogor untuk memadamkan api.

Penulis: Sachril Agustin Berutu | Editor: Yudhi Maulana Aditama

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Sachril Agustin Berutu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Ada saja kendala yang dihadapi petugas pemadam kebakaran saat mengatasi kebakaran di Kota Bogor.

Kepala Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Marse mengatakan, ada empat kendala yang menjadi kendala damkar Bogor untuk memadamkan api.

"Kendalanya ada empat, yaitu lalu lintas, ketidakpahaman masyarakat, cuaca, dan kondisi bangunan," katanya, di Pos Pemadam Kebakaran Sektor Sukasari, jalan Pajajaran No. 1, Sukasari, Bogor Timur, Senin (8/10/2018).

Marse mengatakan, lalu lintas di Kota Bogor semakin padat dan kendaraannya pun semakin banyak.

Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) damkar, yakni datang dari mako ke TKP selama 15 menit, dikarenakan lalu lintas di Kota Bogor semakin padat, terkadang waktu tempuh mobil unit ke lokasi melebihi SPM.

Ketidaktahuan masyarakat akan nomor telepon damkar menjadi satu di antara penghambat.

Hal ini karena petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi terjadinya kebakaran dari laporan masyarakat.

Ketika saya tanya ke masyarakat, 'Tau enggak nomor pemadam kebakaran?' Ternyata, banyak dari mereka yang belum tau. Ini berefek ke laporan yang masuk.Tidak mungkin kami datang tiba-tiba tanpa adanya laporan," terangnya.

Cuaca pun berpegaruh untuk pemadaman api.

Dikatakan Marse, angin kencang akan mempercepat api untuk menjadi semakin besar.

Kondisi bangunan gedung atau perumahan masyarakat di Kota Bogor semi permanen.

Maksudnya, ada beberapa bangunan yang terbuat dari beton dan setengahnya, terbuat dari kayu.

"Bangunan semi permanen ini kan menjadi bahan yang mudah terbakar dan bisa mempercepat area perluasan kebakaran itu sendiri," jelasnya.

Lanjutnya, di wilayah kerjanya, yaitu kawasan Bogor Tengah, Tanahsareal, dan Bogor Timur, menjadi kecamatan dengan titik rawan kebakaran yang tinggi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved