Ratu Elizabeth II Tidak Pernah Pidato Tanpa Teks, Ini Alasannya !

Ratu Elizabeth II setiap tahun menghadiri 70 peristiwa penting dan semua memerlukan pidato.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
edition.cnn.com
Ratu Elizabeth II saat pidato 

Ratu tidak pernah kekurangan informasi mengenai kejadian dan peristiwa politik terakhir. la setiap minggu dikunjungi oleh perdana Menteri, biasanya pada hari Selasa. la juga selalu mendapat naskah-naskah negara.

Dan ia selalu diberitahu mengenai perkembangan hari demi hari dalam parlemen, melalui Kepala Rumahtangga. Tugas ini dipegang oleh salah seorang dari Anggota Parlemen Partai Pemerintah, yang tugasnya menghimpun Iaporan-laporan bagi ratu-ratu  mengenai apa yang terjadi dalam parlemen.

WhatsApp Android Akan Segera Tampilkan Iklan, Kepo-in WA Story Tak Bisa Leluasa

Sekarang pos tersebut dipegang oleh Mr. Bernard Wetherill, anggota parlemen dari Croydon timur laut Croydon.

Satu pidato yang dipersiapkan ratu sendiri seluruhnya ialah pidato yang setiap tahun diucapkan pada hari Natal. Pidato ini diumumkan via radio dan TV dan didengarkan oleh jutaan orang Inggeris yang tersebar di seluruh dunia.

Ratu dalam pidato itu mengemukakan hal-hal yang menurut hematnya memerlukan perhatian khusus.

Jumlah pidato yang diucapkan setiap tahun banyak sekali, tetapi sepanjang ingatan kami tidak pernah diulang-ulangi.

Ayahnya mendiang Raja George VI suka latihan di depan cermin beberapa kali untuk menghindari kemungkinan salah ucap.

Mungkin ratu membacakan beberapa pidatonya pada keluarganya untuk mengetes pendapat orang lain. Andaikata ia benar berbuat demikian, hal ini dilakukan diam-diam. (FWF – Intisari Oktober 1973).

Artikel ini tayang di Intisari -- Ratu Elisabeth II Tidak Boleh Pidato Tanpa Teks, Memangnya Kenapa?
K. Tatik Wardayati 

Sumber: Intisari
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved